Pikiranmerdeka.com, Jakarta – Ketua Umum Iluni UI Periode 2012-2016, Chandra Motik meminta Alumni UI tetap menjadi tink thank didalam berbangsa dan bernegara dan turut berperan aktif dalam kegiatan kebangsaan.
“Itu yang harus diutamakan, sebab biar bagaimanapun juga Alumni UI memiliki kewajiban bagi kita semua untuk berperan serta dalam masalah pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya kepada media usai Bincang Sore Untuk Indonesia : Iluni UI Dulu dan Kini di Gedung IMERI UI Salemba Jakarta pada Sabtu (23/8/2025).
Lebih lanjut kata Chandra Motik, hal terpenting, UI harus menjaga citra perguruan tinggi. Sebagai Alumni perguruan tinggi UI Kita harus berbicara apa yang benar dan kita harus berani menyuarakannya.
Dia tambahkan, untuk itu hal yang pertama kita harus lakukan adalah kejujuran, kebenaran dan keadilan sebagai visi misi kami dari alumni UI. Itulah tiga point utama yang selalu terus kita pegang secara utuh.
“Jadi dengan berpegang teguh kepada tiga point itu Insya Allah alumni UI akan terhindar dari hal-hal yang menimpa universitas lain yang saat viral menjadi sorotan,” Ujarnya.
Dalam wawancara tersebut, Chandra Motik menghimbau agar Iluni UI unntuk merangkul adik-adik Alumni Gen Z atau milenial ini untuk turut serta didalam kepengurusan Iluni UI dan juga didalam kegiatan-kegiatan Iluni UI
“Sebab tanpa kita merangkul, mereka akan menjauh, karna itu kita harus merangkulnya. Dan itulah yang saya lakukan ketika saya mengurusi iluni UI 2012-2016,” ungkapnya.
“Jadi, kami merangkulnya. Kita datangi mereka satu persatu datangi semuanya karena sentuhan batin itu kalau kita ketemu secara langsung akan berbeda kalau kita hanya mengajak di sosmed. Dengan merangkulnya, Insyallah mereka akan bergerak,” tambahnya.
Terkait Pemila ILUNI UI yang berlangsung pada 23-24 Agustus 2025, bagi saya siapapun ketua umum Iluni UI kedepan kita pilih yang terbaik dari yang baik.
“Untuk saya pribadi tentu tidak mencalonkan lagi, cukup Kami berada ditengah tidak memihak pada calon tertentu dan kita dorong mereka untuk bersaing secara sehat,” Pungkas Chandra Motik, menutup.
Kontributor : Amhar