Pikiranmerdeka.com, Jakarta – Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat jasa para pahlawannya, ungkapan ini benar ditunjukkan secara sistematis dan masif oleh Komunitas Touring Bela Negara Series (TBN Series) yang merupakan kumpulan Dari banyak club/komunitas otomotif roda 4 sejabodetabek yang berjumlah hampir 200 Komunitas.
Panitia Nasional TBN Series pada hari Sabtu, 23 September 2023, menggelar acara kunjungan ke Museum Sasmita Loka yang terletak di Jl. Lembang No.67, RT.11/RW.7, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310.
Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Presidium TBN Series Donny Pur, Ketua Dewan Pembina Roy Suryo dan banyak Ketua club/komunitas otomotif roda 4 yang tergabung didalam TBN Series.
“Ini adalah acara yang merefleksikan roh dan semangat jiwa kami dari TBN Series, yang dalam setiap gelarannya sepanjang tahun selalu banyak memasukkan acara-acara yang bisa membangkitkan semangat nasionalisme kebangsaan dan cinta tanah air, maka inilah sebenarnya yang mempersatukan kami disini,” papar Donny Pur saat ditemui disela-sela acara yang dihadiri sekitar 150 peserta tersebut.
Tentang Museum Sasmita Loka Ahmad Yani
Museum Sasmita Loka Ahmad Yani sendiri, berada dibawah pengelolaan Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat, yang membawahi juga 4 museum lainnya seperti : Museum AH Nasution, Museum Satria Mandala, Museum Dharma Wiratama di Yogyakarta.
Seiring dengan perkembangan kebutuhan Organisasi Angkatan Darat maka pada Tahun 1954, melalui Surat Keputusan KSAD Nomor 131/ KSAD/KPTS/54 tanggal 5 Mei 1954, Dinas Sejarah Perang Angkatan Darat (DSPAD) diubah menjadi Sejarah Militer Angkatan Darat (SMAD).
Empat tahun kemudian berdasarkan penetapan KSAD Nomor PNTP 10-50 tanggal 1 Juli 1958 Sejarah Militer Angkatan Darat (SMAD) diubah menjadi Pusat Sejarah Militer Angkatan Darat (Pussemad).
Pada Tahun 1970. Pusat Sejarah Militer Angkatan Darat (Pussemad) berubah menjadi Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) melalui keputusan Kasad Nomor Kep/600/10/1970 tanggal 24 Oktober 1970.
Selama kurang lebih 23 tahun Fungsi Sejarah berada dalam Organisasi Disbintalad dan pada tahun 2008, seiring dengan perkembangan tuntutan tugas TNI Angkatan Darat dan tantangan perkembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang kesejarahan serta pentingnya pengejawantahan pewarisan nilai-nilai keprajuritan, maka pucuk pimpinan TNI Angkatan Darat menilai perlu dibentuk kembali Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat. Melalui proses yang cukup panjang dan berbagai pertimbangan.
Rombongan Komunitas Touring Bela Negara Series tiba di Museum Jenderal Ahmad Yani pukul 12.30 WIB, diterima oleh Kapten Caj Suroso dan Kapten Agus Jamaluddin selaku Kepala Museum Jenderal Ahmad Yani.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan PNS Hilmy Halim untuk melihat koleksi Museum Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat dan lengkap. Rombongan Komunitas Touring Bela Negara, mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Sang Pemandu menceritakan, Museum ini dahulu adalah kediaman pribadi Jenderal Ahmad Yani sejak berpangkat Letkol hingga menjadi Jenderal, rumah inilah saksi sejarah pengorbanan salah seorang pahlawan nasional bangsa kita dalam peristiwa yang dikenal sebagai G30S/PKI.
“Dirumah inilah gugur Salah satu Kesuma Bangsa, dan oleh keluarga almarhum, pada tanggal 1 Oktober 1966 dihibahkan sebagai Museum yang peresemiannya dilakukan oleh menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto,” kata pemandu museum.
Ketua Dewan Pembina TBN Series KRMT Roy Suryo juga mengapresiasi kunjungan ini, Dia mengungkapkan kegiatan yang dilakukan pada hari ini dibulan September 2023, adalah wujud penghormatan kami dan rekan-rekan club/komunitas terhadap para pahlawan revolusi khususnya Jenderal Ahmad Yani
“Kunjungan ini sekaligus untuk membangkitkan semangat patriotisme kita sebagai generasi penerus bangsa untuk tidak pernah melupakan sejarah besar bangsanya,” katanya berapi-api didampingi oleh Jeremy Timothy selaku Humas Nasional TBN Series.
Seteleh selesai melakukan kegiatan kunjungan Museum, para peserta secara tertib beriringan kendaraan dalam satu rangkaian konvoy menuju tempat kedua yaitu melakukan kopdar ramah tamah sekaligus makan siang bersama antar komunitas/club dinaungan TBN Series di Resto Kampung Kecil yang terletak di Jl. Tentara Pelajar, Permata Hijau, Jakarta Selatan
Tampak hadir dalam acara kopdar tersebut Sandy Meinar Ketua Umum Toyota Kijang Nusantara, Nugroho Budi Santoso Ketua Umum Indonesian Mirage Club, dan Aki dari Toyota Camry Club Indonesia.
“Kami sangat antusias mengikuti rangkaian acara yang dibuat oleh Panitia Nasional TBN Series yang pada hari Minggu, 8 Oktober 2023, akan menggelar acara ulang tahun TBN Series yang ke 2 di Ballroom Hotel Aston Kemayoran, acara-acara seperti ini sangat menarik bagi kami, dan selalu dinantikan digelaran berikutnya,” tandas Cahyadi Ketua Indonesia Mazda Club, didampingi Imam Sayuti Wakil Ketua Panitia Nasional TBN Series yang juga Ketua Umum Indonesia Type Z.
Editor : Amhar