https://pikiranmerdeka.com

Wujudkan Demokrasi

BPP (Badan Pengurus Pusat )GAPENSI Dalam Rangka Munas XV GAPENSI 2024

Jun 5, 2024

Pikiran merdeka.com,Jakarta 5 Juni 2024-Menjadi Kontraktor di indonesia semakin berat dengan persyaratan amat ketat dan sulit,Gabungan pelaksana konstuksi nasional indonesia ,sebagai organisasi konsruksi tertua yang telah berusia 65 tahun,memiliki kepengurusan mulai dari pusat ,Provinsi hingga tingkat Kota/Kabupaten ,pada tahun 2022 jumlah anggota Gapensi mencapai 74.550 badan usaha penyedian jasa konstruksi (BUJK)namun saat ini tercatat hanya 32.805 yang sarana dan prasarana yang dibiayai oleh pemerintah.

Dengan diberlakukannya Undang Undang no 11 Tahun 2020 Cipta karya beserta peraturan turunanya serta peraturan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah .jumlah BUJK menurun drastis pada tahun 2020,sebelum pendemi melanda imdonesia jumlah BUJK tercatat sebanyak 144.000 namun kini tersisa 75.809,penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor.

kemudahan memperoleh perizinan berusaha yang tidak dapat dipenuhi oleh BUJK Kualifikasi kecil menyebabkan penyebaran penyedi jasa konstruksi di kota/kabupaten menjadi terbatas,Sempitnya peluang untuk memperoleh pekerjaan kategori usaha kecil dan menengah disebabkan oleh menurunnya jumlah paket proyek berskala kecil.Proyek Konstruksi yang dapat dikerjakan oleh banyak BUJK kecil dan menengah dikonsolidasikan menjadi satu proyek besar yang hanya bisa dilakukan oleh badan usaha kualifikasih besar ,terutama BUMN.

Praktik korupsi ,kolusi dan nepotisme (KKN)dalam proses pengadaan barang dan jasa sektor konstruksi,Kriminalisasi pelaku konstruksi oleh aparat hukum ?baik selama pelaksanaan hingga saat pekerjaan selesai.Untuk itu seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum BPP GAPENSI ,H.Iskandar Z.HartawiDalam Musyawarah Nasional Munas ke XV Tahun 2024 Gapensi mengangkat Tema Sinergi Dan Inovasi Gapensi Menuju Indonesia Emas 2045.(jfr)