Pikiranmerdeka.com, Bogor – Dr. Raendi Rayendra adalah dokter spesialis kulit dan kelamin di kota Bogor. Beliau seorang ahli dermatologi yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang kesehatan kulit di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari keluarganya, Dia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
Dr. Raendi menyelesaikan pendidikan spesialis kulit dan kelamin (SpKK), yang kemudian dilanjutkan dengan gelar Magister Kesehatan (M.Kes) di Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat pada usia 30 tahun. Gelar tambahan ini memperdalam pengetahuannya mengenai aspek kesehatan masyarakat dan manajemen klinis.
Keinginannya untuk terus belajar membawanya mendapatkan sertifikasi Fellowship in the International Society of Cosmetic Dermatology (FINSCV) dan Fellowship of the American Academy of Dermatology and Venereology (FAADV), serta menempatkannya di antara sedikit ahli dermatologi Indonesia yang diakui secara internasional.
Latar belakang pendidikan lainnya, Dokter Raendi juga merupakan doktor dari IPB University dengan bidang kajian disertasinya adalah obat herbal sebagai bahan pemutih kulit, yang diselesaikan dengan predikat summa cum laude yaitu IPK 3,90. Selain itu, saat ini beliau sedang menjalankan perkulihan Magister Hukum di Universitas Pakuan Bogor.
Dr. Raendi Rayendra pernah memenangkan juara kedua penulisan karya ilmiah terbaik antar spesialis kulit se-Indonesia dengan mengangkat hasil tesisnya mengenai tingkat pengetahuan dan perilaku anak jalanan terhadap HIV/AIDS di Kota Bandung.
Beliau juga aktif berpartisipasi dalam berbagai penelitian dan publikasi ilmiah yang berfokus pada pengembangan metode pengobatan baru dan efektif untuk berbagai penyakit kulit.
“Salah satu kontribusi besarnya adalah penelitiannya mengenai penggunaan terapi laser dalam mengobati kondisi kulit yang kompleks, yang telah diterbitkan dalam jurnal dermatologi terkemuka.”
Dr. Raendi juga sering menjadi pembicara atau narasumber di acara terlevisi nasional, menulis rubrik kesehatan, mengisi acara di sosial media sebagai narasumber dalam berbagai event online yang diselenggarakan via Instagram live ataupun webinar event yang kegiatannya menyangkut tema kecantikan dan perawatan wajah serta kesehatan kulit dan kelamin.
“Beliau juga kerap dipercaya berbagai brand besar untuk menjadi narasumber di event mereka.”
Dalam wawancara dengan media, Dr. Raendi Rayendra, SpKK., mengungkapkan bahwa penerapan kepemimpinan intrapreneurial dalam usaha kliniknya akan melibatkan pengintegrasian semangat kewirausahaan di dalam struktur organisasi atau kliniknya.
“Intrapreneurship adalah konsep di mana karyawan atau anggota tim mengambil inisiatif dan tanggung jawab seperti seorang wirausahawan, tetapi dalam konteks organisasi yang sudah ada,” jelasnya.
Berikut adalah cara-cara Dr. Raendi Rayendra menerapkan kepemimpinan intrapreneurial yaitu mendorong inovasi internal melalui ide dan projek baru yang menginspirasi staf dalam meningkatkan layanan atau memperkenalkan produk baru di klinik
Lalu, mengembangkan budaya kreatif dan proaktif, pemberdayaan karyawan melalui pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
Kemudian, “menerapkan system kekeluargaan antar karyawan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis, kolaboratif, dan produktif,” urai Dr. Raendi.
Menurutnya, rasa memiliki dan cinta akan perusahaan menjadi terbentuk dalam semangat dan pribadi karyawan dan dapat menerima ide baru seperti penggunaan teknologi untuk peningkatan layanan.
Saat ini Doktor yang juga sebagai calon walikota bogor sangat mengagumi kepemimpinan walikota sebelumnya yang memiliki ciri khas masing-masing.
Dr. Raendi Rayendra menyebut, pemimpin kota Bogor selanjutnya adalah gabungan dari dua kepemimpinan sebelumnya yaitu orang yang bisa membangun kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta keseimbangan pembangunan.
Sosok dokter ini sangat terinspirasi dari sosok ayahnya dan terus mengingat ucapan ayahnya yaitu “teruslah berusaha, tidak ada yang tidak pernah bisa dilakukan selagi orang sudah melakukan hal tersebut dan selam hidup selalu usahakan ciptakan sejarah sekecil apapun meskipun hanya untuk keluarga kecil.”
“Hal ini yang terus Saya ingat dan memotivasi diri untuk terus berinovasi dan meningkatkan skill diri yang juga dapat menginspirasi orang lain serta lingkungan sekitar,” pungkas Dr. Raendi menutup.
Kontributor : Amhar