Pikiranmerdeka.com – Dr.Antonius Dieben Robinson Manurung, Gerakan Pembumian Pancasila menjelaskan Hasil Survei II Kualifikasi Calon Presiden RI .
Pertama yang menurut kami tidak jauh berbeda hasilnya tetapi kami di dalam survey memberikan indikator lebih detil mengenai kualifikasi calon presiden republik Indonesia mengenai hasilnya bahwa survei kedua kualifikasi calon presiden republik Indonesia berbasiskan konstruk kepemimpinan Pancasila kami selesaikan dengan baik dan memberikan suatu hasil yang menakjubkan saya sendiri ketua umum DPP gerakan untuk Pancasila di sebelah kiri saya bapak bendahara umum DPP gerakan monumen Pancasila lalu bapak ketua 1 DPP gerakan hubungan Pancasila kemudian bapak ketua tim Media center DPP gerakan dokumen Pancasila dengan izin Tuhan dan penuh syukur kami ingin menyampaikan hasil survei kedua kualifikasi calon presiden republik Indonesia.
Kami perlu menyampaikan bahwa metodologi yang kami pakai dengan menggunakan multistage random sampling sebuah perusahaan yang sangat akurat dengan para kepercayaan 95% dan margin error 3,52% tentunya sebagai sebuah skala kami memiliki properti psikometric instrumen kepemimpinan Pancasila hal yang sangat penting kami garis bawahi bahwa ini dengan izin para ahli menurut referensi yang lebih baca dan berbagai diskusi yang kami laksanakan bahwa konstruk kepemimpinan Pancasila di Indonesia adalah baru pertama sekali kami susun kami konstruksi dan ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan konstruktif buat kita semua mudah-mudahan konstruktor kepemimpinan Pancasila bisa dipakai sebagai dasar atau pedoman di dalam menentukan calon-calon pemimpin nasional jalan-jalan pemimpin daerah calon-calon wakil rakyat tingkat nasional tingkat daerah tingkat kabupaten kota dan calon-calon kepala desa kelurahan di kemudian hari harapannya bahwa konstruk kepemimpinan Pancasila ini dijadikan sebagai satu polusi atau kebijakan di dalam kepentingan memilih pemimpin-pemimpin baik tingkat nasional maupun daerah saudara setanah air.
Yang kami tetapkan di dalam konstruk kepemimpinan Pancasila dan dari 5 aspek ini kami turunkan menjadi 15 indikator aspek yang pertama adalah berdedikasi membangun rezim penghuni Pancasila menjadi sangat penting sekali karena menurut persepsi kami menurut penilaian kami selama ini rezim yang ada belum sungguh-sungguh membumikan Pancasila ketidaksungguhan itu terlihat dari strong political will yang lemah di dalam mengupayakan usaha terhadap segala bentuk ideologi Pancasila diantaranya kekuatan radikalisme fundamentalisme dan kekuatan Neo liberalisme imperialisme yang menurut persepsi dan penilaian kami masih sangat menguat di dalam sebuah negeri sebuah negara yang telah dimerdekakan 77 tahun yang lalu dari dedikasi membangun rezim.
Pengumuman kami turunkan ke dalam tiga indikator yang pertama dan yang paling penting adalah membentuk dewan ideologi nasional artinya presiden mendatang berkomitmen bahkan lebih dari itu berdedikasi di dalam membentuk dewan ideologi nasional karena kami yakin dan percaya ideologi nasional adalah sebuah lembaga terpercaya nantinya dan strategis untuk membumikan Pancasila secara progresif di tanah air suci.
Hasil Survey Indonesia yang kedua kalau berbicara tentang rezim penghuni Pancasila berarti presiden sebagai kepala negara harus memiliki : strong political.
Berikutnya Presiden sebagai kepala negara memiliki peran untuk memberikan Pancasila sebagai dasar negara ideologi dan spiritualitas bangsa. Kemudian yang kedua masih peran presiden sebagai kepala negara atau negarawan nantinya harus memiliki aspek berdedikasi meneruskan legacy ajaran dan pemikiran Soekarno bapak bangsa.
Kenapa ini penting karena kita bisa melihat keturunannya pada indikator bahwa presiden mendatang yang memiliki legacy meneruskan ajaran dan pemikiran bapak bangsa mampu menggali kembali ajaran dan pemikiran bapak bangsa di dalam memahami 3 kerangka revolusi Indonesia lalu presiden mendatang mengembangkan pemahaman yang baik dan benar tentang marsme sebagai akar historis Pancasila dan yang ketiga mewarisi ajaran dan pemikiran bapak bangsa sebagai wujud dedikasi anak bangsa lalu 3 aspek berikut adalah aspek presiden sebagai kepala pemerintahan yang pertama yaitu berkomitmen kuat menginisiasi dan atau memperjuangkan lahirnya TAP MPR RI tentang Soekarno bapak bangsa Kenapa penting bapak dan ibu saudara sebangsa dan tanah air kita yakin dan percaya.
Terbukti sekarang Indonesia sebagai penggali Pancasila sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama sebagai bapak bangsa beliau tentunya wajar dan layak diangkat diangkat sekali lagi bapak ibu sebagai bapak bangsa dan ini artinya diturunkan dalam indikator perlu dibangun kesadaran nilai-nilai ke Indonesia mengacu ketetapan No 33 MPRS 1967 yang telah membelenggu secara politik Soekarno para pengikut Soekarno dan seluruh bangsa Indonesia.
Haruslah ada satu kesungguhan untuk mencabutnya tidak dengan TAP MPR Nomor 1 tahun 2003 yang menurut kami TAP MPR 1 tahun 2003 masih belum secara sungguh-sungguh mencabut TAP MPRS 33 MPRS 1967 .
Kemudian kita perlu meluruskan sejarah tentang gerakan satu oktober, gerakan 1 Oktober adalah sebuah gerakan yang menurut kami penghianatan terhadap bangsa dan negara Indonesia Kenapa demikian, karena konspirasi yang dilakukan oleh kepentingan Amerika serikat dan kemudian kepentingan uniform itu telah membelenggu eksistensi Indonesia sebagai sebuah negara yang utuh telah membuat Soekarno secara politik seolah-olah mengalami sebuah kesalahan politik atau melakukan sebuah kesalahan politik yang sangat mendasar tetapi sesungguhnya tidaklah demikian salah satu dari pasal TAP MPRS 33 MPRS 1967 yaitu pasal 6 ternyata tidak terbukti bahwa Soekarno bersalah. Dengan demikian kalau sekarang tidak terbukti bersama secara umum dengan sendirinya bahwa Soekarno ketika dijatuhkan dengan 33 MPR 1967 berarti itu sebuah kesalahan dan menurut kami adalah sebuah pengkhianatan terhadap bapak bangsa.
Lalu kemudian yang berikutnya adalah berkomitmen kuat menginisiasi dan atau memperjuangkan lahirnya undang-undang tentang hari lahir Pancasila untuk memperkuat keputusan presiden republik Indonesia Nomor 24 tahun 2016.
Sehingga peraturan presiden republik Indonesia menetapkan hal itu karena betul seperti yang Soekarno katakan di bawah pohon sukun ini saya melakukan perenungan yang mendalam dan saya menemukan 5 butir mutiara dan 5 butir mutiara itu saya sebut sebagai Pancasila kemudian berkomitmen kuat menginisiasi dan untuk memperjuangkan undang-undang tentang hari lahir Pancasila seperti yang telah diuraikan sebelumnya lalu berkomentar kuat untuk menjadikan Trisakti sebagai pedoman mewujudkan amanat saudara sebangsa dan air bapak presiden yang tercinta insinyur Joko Widodo dan calon-calon presiden republik Indonesia ke depan sadarilah bahwa apa yang dikatakan Soekarno hanya melalui Trisakti sebagai pedoman mewujudkan keamanan pendidikan rakyat Pancasila sebagai ideologi terapan dan Pancasila sebagai penerapan ideologi akan bisa terwujud dan wujud di tengah-tengah negara yang sedang membangun dirinya lalu kemudian bapak dan Ibu perlu kita membangun kedaulatan di bidang politik kedaulatan dan kepribadian di bidang kebudayaan hanya dengan cara seperti itu maka cita-cita revolusi nasional akan dapat terwujudkan.
Bahwa survei ini memiliki sebuah kualitas metodologi yang sangat ketat di mana proses-proses atau langkah-langkah ilmiah teknik jalankan termasuk uji kualitas konten atau isi dengan icon seperti yang kita bisa lihat bersama bahwa gambar ini menunjukkan sesuatu yang sangat-sangat luar biasa bahwa 15 item ini semuanya valid bapak dan ibu kemudian ternyata seluruh alat ukur ini dengan menyebarkan kepada responden dengan karakteristik usia jenis kelamin yang berbeda tingkat pendidikan yang berbeda mewakili provinsi-provinsi yang berbeda menunjukkan bahwa status daripada item-item ini.
Kita bisa melihat hasil uji validitas konstruksi skala kepemimpinan Pancasila dengan paling atas konvergence ini bisa kami tunjukkan bahwa luar biasa sekali alat ukur ini dan ini membuktikan bahwa alat ukur ini layak pantas dan sekarang ilmiah terbukti bisa dijadikan sebagai dasar sebagai pedoman di dalam memilih kepemimpinan nasional dan selanjutnya ini penting sekali menunjukkan bahwa alat ukur ini sungguh memiliki diskriminan valerity atau validitas diskriminan yang sangat kuat kepada Ibu lalu kemudian atau realitas konstruk dan kualitas konstruk juga membuktikan bahwa dengan kelompok menunjukkan bahwa mendekati angka seluruh masyarakat. Tentunya akan patuh tunduk kepada keputusan ilmiah melalui proses-proses atau langkah-langkahnya.
Secara singkat ini yang bisa saya sampaikan dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh ketua tim Media center Dr. Hartono. Kedua terkait dengan mungkin yang dimaksudkan lebih pada data prosesnya data processing data proses 776 bapak jadi berdasarkan penggunaan daripada analisis terhadap persoalan sebenarnya kami mendapatkan jumlah yang lebih banyak dari sebenarnya target berdasarkan cara kami mengukur secara statistik kurang lebih sekitar 721 tetapi menjadi lebih baik sebuah sampel Kalau lebih besar daripada target lalu kemudian sesuai dengan multistage random sampling sebuah open sampelan yang sangat ketat akurat dan tingkat kesulitannya memang relatif tinggi kami pada akhirnya berhasil memenuhi multistage random sampling dari 15 provinsi kemudian menurun kepada 72 kabupaten kota dan kemudian 290 kecamatan dan kemudian di tingkat kecamatan kami sebarkan angket atau kuesioner sedemikian tanpa ada sebuah rekayasa atau suatu kondisi atau pengkondisian sehingga mendapatkan hasil seperti yang sudah kita sama-sama dengarkan demikian konstruksi pancasila.