Pemuka agama yang akrab disapa Habib Rifgi dari Ambon turut hadir dalam acara halal bihalal From Pemuda Muslim Maluku dan BPPKKBMM serta Pemuda islam lainnya sejabotabek bertempat dirumah makan Ayam goreng nyonya suharti rawamangun jakarta timur(30/4)
Diakhir acara dan ditempat yang bersamaan Habib Rifgi mengatakan kepada pers bahwa diaNya
tinggal di Maluku bukan tinggal di Jakarta tapi saya datang dalam acara ini yaitu orang-orang muslim maluku yang ada di Jakarta agar mereka tetap bersatu dan bisa mengatur orang-orang Maluku seperti yang ada diambon.
Kami peduli akan hal ini lanjut Habib Rifgi dan kami ingin agar orang-orang Maluku di Jakarta bersatu,JelasNya
Kalau di Jakarta sudah bersatu, di Maluku pun bersatu nah, kembali lagi hak politik siapapun untuk maju, mau jadi apapun dia boleh tetapi tidak ada dengki, tidak ada cacimaki dan dengan hadirnya saya dapat merapatkan semua pemuda muslim maluku,ujar Habib Rifgi
Masing-masing punya hak maka kita terpanggil dari para
ulama, pendeta, siapapun tokoh agama kita punya tugas merangkul semua, kita merangkul agar tetap maluku dengan isu-isu terkini yang ada di Maluku kita tidak terpecah belah, tegas Habib Rifgi.
Habib Rifgi menambahkan
Kita tahu Maluku ini pernah terjadi punya rekam sejarah yang luar biasa, jeleknya dan kita tidak mau terjadi lagi maka oleh karena itu saya terpanggil untuk menjadi perekat umat. Kalau tadi ada Bang Umar K, pemersatu umat begitu disatukan, kami memiliki tugas untuk merekatkan lagi untuk lebih satu, lebih kuat jangan terpecah belah lagi itu yang kami inginkan.
Untuk Front Pemuda Muslim Maluku, mengerahkan pemuda Muslim Maluku yang ada di Jakarta, Jabodetabek khususnya agar betul-betul bisa bermanfaat. Selama ini konotasi orang Ambon, orang Maluku yang ada di Jakarta jelek mungkin dianggap begini.
Tapi hari ini dibuktikan dengan adanya FPMM bahwa lebih baik banyak acara-acara sosial, membersihkan masjid dan ketua umumnya membersihkan masjid, lihat ada beberapa acara punya masjid, punya segala macam ya dan membantu orang-orang Maluku yang ada di Jakarta dan Alhamdulillah itu visi-misi kita. Agar kita betul-betul menjadi perekat untuk menyatukan semua,harap Habib Rifgi
Dan mudah-mudahan, apapun yang terjadi, siapapun gubernurnya yang terpilih kita tetap satu kita sudah selesai pilpres, berbeda, akhirnya kita disatukan lagi. Ini nanti November ada pilkada dan kita dengan adanya begini kan meminimalisasi isu-isu agama sehingga siapa saja yang mau maju boleh, tapi ketika siapapun yang dapat dia jadi gubernur untuk semua dan kita jadi rakyat dari gubernur itu, Tutup Habib Rifgi