https://pikiranmerdeka.com

Wujudkan Demokrasi

Ide BUMN jadi Koperasi, Relawan Bakti BUMN: Mustahil!

Pikiranmerdeka.com, Jakarta – Ide BUMN menjadi Koperasi yang dilontarkan timses salah satu paslon beberapa waktu lalu, membuat resah para stakeholder BUMN tak terkecuali para milenial dan relawan BUMN.

Alumni Relawan Bakti BUMN sekaligus Kordinator BUMN Muda Sektor Asuransi dan Reasuransi menegaskan bahwa secara prinsip dan regulasi BUMN tidak dapat diubah menjadi Koperasi atau berbadan hukum Koperasi.

Terlepas dari benar atau tidak ide tersebut, pastinya mustahil BUMN menjadi Koperasi, karena sudah ada pakemnya masing-masing dan yang ada, justru berkolaborasi, “ujar” nya dalam keterangan tertulisnya, (6/2/2024).

Selain itu, Wahyudin menegaskan bahwa BUMN adalah pilar perekonomian karena sumber penghasilan negara. Belum lagi kontribusi lainnya seperti aspek penyerapan tenaga kerja, daya saing Internasional, dan penguatan UMKM.

BUMN dalam hal ini sektor asuransi dan reasuransi menjadi tumpuan stabilitas keuangan yang mana melindungi program strategis negara, pengurangan devisa keluar negeri, program perlindungan masyarakat, penjaminan KUR dan lainnya.

BUMN ini juga menyelesaikan restrukturisasi polis asuransi jiwa dan penataan dana pensiun BUMN.

“Jadi, ini tidak mungkin dilakukan oleh Koperasi, yang jangkauan dan kapasitasnya terbatas.” Katanya.

Wahyudin juga mengatakan, BUMN sudah banyak menelurkan program berkualitas, salah satunya program bakti BUMN yang dimana para relawan terpilih ditugaskan untuk kepedulian terhadap lingkungan dan membantu masyarakat sekitar termasuk berkolaborasi dengan peningkatan kualitas UMKM dan Koperasi di daerah yang menjadi titik kepedulian.

Program Relawan Bakti BUMN memang merupakan sebuah kegiatan kolaborasi BUMN dalam rangka implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari BUMN untuk Indonesia.

Kegiatan ini diinisiasi Chief Erick Tohir dan Tim Kementerian BUMN sejak 2021 dan sudah berlangsung selama 4 batch di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, justru BUMN harus dikuatkan dan ditingkatkan program-programnya untuk menghadapi ketidakpastian global dan menuju Indonesia Emas, ungkapnya. (Amhar)