Pikiranmerdeka.com – Jakarta | Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama perwakilan dari Istana Negara menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan serikat buruh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/4).
Dari pantauan di lokasi, tampak hadir beberapa tokoh penting, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban dan Presiden Konfederasi Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal,
Suasana pertemuan berlangsung dalam nuansa dialog yang terbuka. Terlihat Sufmi Dasco, Prasetyo Hadi, dan Teddy Indra Wijaya duduk satu meja bersama Jumhur Hidayat, Said Iqbal, dan Elly Rosita, membahas substansi peringatan May Day serta aspirasi buruh yang berkembang.
Pihak Istana melalui Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan hadir langsung dalam peringatan Hari Buruh pada Kamis, 1 Mei 2025, yang akan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
“Presiden memutuskan, insya Allah beliau akan hadir dalam acara peringatan May Day tersebut,” ujar Prasetyo Hadi dalam pesan singkatnya kepada media.
Prasetyo menegaskan bahwa Presiden Prabowo memandang kaum buruh sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah, menurutnya, berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan kerja sama yang produktif dengan seluruh elemen serikat pekerja.
Sebelumnya, dalam sebuah sarasehan ekonomi yang turut dihadiri para pemimpin serikat buruh, ekonom, dan tokoh masyarakat, Presiden Prabowo telah menyatakan niatnya untuk hadir dalam May Day sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan dan kontribusi kaum buruh.
Sebagai catatan, pada perayaan HUT KSPSI beberapa bulan lalu di Senayan, Prabowo sempat berhalangan hadir. Namun dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo, yang dinilainya memiliki itikad baik terhadap nasib buruh Indonesia.
(Agt/PM)