Pikiran merdeka.com,Jakarta 21/5/205- PT LiuGong Machinery Indonesia resmi meluncurkan produk terbarunya, forklift listrik CLG2025A-SC, dalam ajang Forklift Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
Produk ini menjadi langkah strategis LiuGong dalam memperluas portofolio kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di pasar Indonesia dan global.
Forklift CLG2025A-SC hadir dengan teknologi mutakhir, termasuk sistem tenaga listrik dengan baterai lithium tahan air (X7) dan berbagai fitur keselamatan serta kenyamanan terbaru untuk mendukung produktivitas industri.
“Teknologinya sudah elektrik, pakai baterai litium, tahan hujan, dan bisa bergerak otomatis meski tanpa operator. Juga ada fitur rem otomatis saat menanjak. Ini inovasi yang kami bawa ke Indonesia,” ujar Daniel Prayoga, Direktur Operasional PT LiuGong Machinery Indonesia di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Rabu (21/5/2025).
Spesifikasi Unggulan CLG2025A-SC:Kapasitas angkat: 5.000 lbs (±2.268 kg), Tinggi angkat maksimum: 3 meter
Sistem tenaga: Listrik (baterai 36V atau 48V)
Jenis ban: Cushion (cocok untuk dalam ruangan)
Radius putar: 1,85 meter
Motor penggerak: AC 19 hp
Selain performa teknis yang mumpuni, forklift ini juga dilengkapi dengan kursi suspensi penuh, kontrol ergonomis, rem parkir otomatis, sistem regeneratif, dan interval servis hingga 500 jam yang membuatnya lebih efisien dan hemat biaya operasional.
Daniel menambahkan, pasar Indonesia menunjukkan respons positif terhadap produk LiuGong.
“Dalam tiga tahun terakhir, penjualan naik 50 persen. Tahun ini kami proyeksikan pertumbuhan 30 hingga 50 persen. Target kami 600 unit forklift terjual di 2025,” jelasnya.
Fokus pada Segmen Perkebunan
LiuGong Indonesia juga menyasar segmen perkebunan sawit dengan menyediakan forklift kelas 2 hingga 5 ton, serta produk non-forklift seperti eksavator 6–8 ton dan vibratory roller, khususnya untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan Barat.
Sebagai bagian dari visi jangka panjang, LiuGong global menargetkan peluncuran lebih dari 40 model kendaraan listrik berbasis baterai hingga tahun 2027, mencakup forklift, telehandler, hingga alat akses lainnya. Langkah ini mencerminkan komitmen kuat perusahaan terhadap inovasi berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon di industri alat berat.