https://pikiranmerdeka.com

Wujudkan Demokrasi

MERDEKA dan merebut kembali kedaulatan

Agu 16, 2022

PikiranMerdeka.com – Nyanyian kebangsaan menggema di seantero negri. Pernak pernik Kemerdekaan hadir dilekuk kehidupan bangsa Indonesia.
Dari bendera kebangsaan merah putih, sampai aneka lomba diadakan ditiap2 kampung sepelosok negeri.
Yaa semua sebagai upaya guna memperingati hari kemerdekaan Indonesia, yang tahun ini tepat 77 tahun merdeka.

Para pahlawan kusuma bangsa rela menyabung nyawa demi kemerdekaan Indonesia,dan ada yang diwariskan kepada anak cucu kelak yaitu KEMERDEKAAN.

INDONESIA adalah bangsa dengan kekayaan alam yang melimpah, baik hasil hutan, gas bumi mineral cukup membuat bangsa lain isri dan tergoda untuk menguasai Indonesia.
Kekayaan lautnya yg melimpah dan banyak lagi talenta2 yang terkandung di bumi Indonesia.

Penulis sengaja fokus pada kalimat, “banyak bangsa asing yang tergoda untuk menguasai Indonesia.”
Seperti kita ketahui bersama, akhir2 ini bangsa kita mengalami distorsi dalam pemikiran dan daya juang.


Sehingga yang namanya jiwa nasionalisme, dan rasa patriotik hanyalah sebuah kata atau kalimat pemanis.


Kondisi tersebut bukan sesuatu yang berlebihan, mengingat banyak sekali hutang luar negeri yang mungkin tidak akan mampu terlunasi sampai 7 turunan anak cucu kita.
Belum lagi sumber daya alam yang melimpah, tidak untuk kesejahteraan rakyat (seperti pasal 33 UUD 45).


Tapi kesemuanya tersandera untuk kepentingan sekelompok orang semata.
Penguasa sibuk dengan pembangunan mercusuar, tanpa indahkan lagi yang namanya kesejahteraan yg berkeadilan dan beradab.
Pembangunan Ibukota Baru yang akrab disebut IKN, pembangunan kereta api cepat dll nya, adalah akar masalah penyebab banyaknya hutang luar negeri kita.

Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badanya untuk Indonesia Raya, cuplikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sudah menjelaskan dengan gamblang jelas dan tegas. Bahwa bangunlah JIWA nya, adalah membangun kesejahteraan rakyat dan warganya jauh lebih penting dari sekadar membangun BADAN nya (fisikly).


Tapi untuk saat ini terbalik, penguasa lebih pentingkan mambangun fisik dari pada membangun tentang jiwa.
Sehingga semua bergantung pada asing dan aseng, dan jelas kedaulatan bangsa dan negara hanya sebatas isapan jempol.

Di tulisan ini, Wawan Leak ingin menyampaikan bahwa belum terlambat, untuk merebut kembali kedaulatan dan harga diri bangsa dan negara dari bangsa asing dan aseng.


Karena kewajiban penerus perjuangan para pahlawan kusuma bangsa, merebut dan mempertahankan harkat martabat bangsa.

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ku yang ke 77, dan AKU lah pendukungmu.

Oleh : Wawan Leak
(Eksponen 80-an dan Senator ProDEM)

(Agt/PM – Foto: FNN)