Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa manusia ke era kecanggihan yang menunjang segala aspek kehidupan. Meskipun memberikan langkah positif, kemajuan teknologi seringkali membawa dampak tak terduga.
Salah satu contohnya adalah kemajuan teknologi persenjataan roket, yang menghadirkan daya jelajah, ketepatan target, manuver, dan daya ledak yang semakin canggih.
Tahun lalu, dunia dikejutkan dengan penemuan kawah ganda misterius di Bulan, yang ternyata merupakan hasil dari kejadian tragis.
Kawah dengan dimensi saling tumpang tindih sebesar 19,5 yard di bagian timur dan 17,5 yard di bagian barat menjadi bukti nyata dampak negatif perkembangan teknologi ini. Ahli-ahli meyakini bahwa roket China yang menabrak satelit Bumi, yaitu Bulan, menyebabkan terbentuknya kawah tersebut.
Kecelakaan ini terjadi pada Maret 2022, tetapi kawah ganda baru ditemukan pada 24 Juni 2022. Ukurannya yang mencolok menjadi sorotan para peneliti, memicu spekulasi bahwa Long March 3C yang diluncurkan pada Oktober 2014 menjadi penyebabnya.
Dalam sebuah makalah terbaru yang diterbitkan pada 16 November, pemimpin penelitian, Tanner Campbell, seorang mahasiswa doktoral dari Departemen Teknik Aeroangkasa dan Mekanik, menjelaskan bahwa analisis menggunakan observasi teleskop berbasis data memperkuat dugaan tersebut.
Berdasarkan penelitiannya, Campbell menyimpulkan bahwa badan roket Long March 3C menjadi penyebab terbentuknya lubang pada permukaan Bulan yang disebut sebagai WE0913A.
Analisis lintasan dan spektroskopi melalui teleskop berbasis darat memberikan bukti konkret tentang gerak obyek dan komposisi materi yang sesuai dengan Long March 3C dari misi Chang’e 5-T1.
Meskipun China membantah keterlibatan roketnya dalam insiden ini, pernyataan ini dibantah oleh Komando Luar Angkasa AS. Mereka menyatakan bahwa Long March 3C tidak pernah terlihat memasuki atmosfer Bumi, menambahkan misteri seputar kejadian ini.
Kesimpulannya, perkembangan teknologi persenjataan roket, yang seharusnya menjadi langkah maju manusia, kini menimbulkan dampak tak terduga yang menciptakan misteri kawah ganda di Bulan. Sebuah pengingat bahwa setiap kemajuan teknologi harus diikuti oleh tanggung jawab dan kontrol yang cermat.
Penulis: Agusto Sulistio