Keterangan gambar: Ketua DPD-RI, LaNyala bersama Forum API, Akhmad Syarbini, Anthi Dodo, dan jajarannya.
PikiranMerdeka.com – Ketua umum Forum Alumni Perguruan Tinggi Indonesia (Forum API), Ir. Akhmad Syarbini beserta jajarannya, melakukan audiensi dengan Ketua DPD-RI, AA LaNyala Matalliti, siang tadi, Jumat 22 Juli 2022, diruang rapat pimpinan, lantai 8, Nusantara III, kawasan DPD, DPR, MPR-RI, Jakarta.
Dalam pertemuan itu Akhmad Syarbini menyampaikan keprihatinannya atas kondisi bangsa dan negara yang belakangan ini dirasakan oleh masyarakat.
Oleh karenanya pihaknya mengusulkan kepada Ketua DPD-RI agar memperjuangkan aspirasinya untuk kembali kepada UUD 1945 yang asli.
Selain itu Akhmad dalam audiensinya menyinggung dominasi oligarki yang sudah pada titik yang mengkhawatirkan, dimana telah menguasai berbagai sektor strategis, antara lain ekonomi, politik, yudikatif, eksekutif, dll.
“Atas keadaan tersebut kita benar-benar telah diatur dan dikangkangi oleh oligarki, dan ini harus kita lawan,” tegasnya saat diwawancarai reporter PikiranMerdeka.com usai audiensi.
Terkait darurat konstitusi, darurat kepemimpinan dan ekonomi, menjadi hal yang dicermati oleh Forum API dan bangsa kita.
“Terkait itu semua kami sampaikan kepada Bapak LaNyala selaku Ketua DPD-RI, dan Alhamdulillah beliau menyambut, bahkan kami berdiskusi, dan kami sepakat akan melihat perbandingan UUD 1945 dengan UUD Amandemen tahun 2002, yang ternyata UUD hasil Amandemen itu telah 90% berubah dari aslinya.
Menurutnya bahwa UUD yang kita pakai sekarang ini sudah bukan UUD 1945 yang asli, oleh karena itu situasi kesenjangan garis kemiskinan, penguasaan ekonomi sudah sangat berbeda jauh.
Dalam diskusi tadi, La Nyalla sepakat dengan Forum API dan menegaskan kepada Forum API bahwa dirinya akan memimpin gerak perubahan itu.
“Saya sudah wakafkan diri saya”, pungkasnya.
(Reportase: Dodo, Editor: Agusto)