https://pikiranmerdeka.com

Wujudkan Demokrasi

“Perubahan geopolitik?” menelisik latihan perang Indonesia, Amerika, Jepang, Singapura

Jul 28, 2022

Editor: Agusto

PikiranMerdeka.com – Perkembangan geopolitik dunia akibat bergesernya kebijakan negara-negara besar dunia menyebabkan terjadinya berubahan di berbagai sektor.

Tak dipungkiri adanya perang antara Rusia – Ukraina menyebabkan perubahan strategis diberbagai sektor antara lain, ekonomi, energi, bilateral, politik dll secara cepat yang sebelumnya tak diperkirakan oleh banyak negara.

Guna hadapi perubahan tersebut sejumlah negara melakukan berbagai persiapan antisipasi guna terhindar dari gelombang krisis yang lebih besar.

Terkait atau tidak dengan gperubahan geopolitik, Indonesia melakukan latihan perang dengan skala besar bersama Amerika, Jepang dan Singapura di beberapa wilayah bagian Indonesia.

Terkait itu TNI telah mempersiapkan latihan besar tersebut yang akan dilangsungkan gelar latihan perang gabungan yang bernama Super Garuda Shield 2022 pada awal agustus 2022 mendatang.

Matra TNI AL akan mengerahkan sejumlah Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dalam latihan gabungan bersama tersebut, diantaranya,  kapal perang KRI Bung Tomo-357, KRI Fran Kaisepo-368, KRI John Lie-358, KRI Makassar-590, satu Heli Aks Panther HS-1311, dan lima kendaraan tempur amfibi LVT-7 Kormar.

Selain itu juga dikerahkan satu kompi infanteri mekanis serta dua tim batalion intai amfibi (Taifib). Latihan Super Garuda Shield 2022 itu diketahui militer Amerika Serikat dan Militer Singapura.

Dalam latihan militer gabungan ini akan diikuti pula oleh negara Jepang untuk kali pertama. Sebelumnya Jokowi bertemu dengan PM Jepang, Kishida menyampaikan bahwa militer negaranya akan ikut gabung dalam latihan gabungan Garuda Shield.

Komando Pasifik Amerika Serikat (United States Indo-Pacific Command) bakal mengerahkan USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), satu P-8 Posiedon, dua LCAC, serta 1 pleton Amphibious Recon.

Selanjutnya Angkatan Laut Singapura atau Republic Singapore Navy (RSN) pun akan gabung dengan mengerahkan dua kapal RSS Supreme dan RSS Resolution.

latihan gabungan Super Garuda Shield 2022 ini akan dilaksanakan selama 20 hari, diwilayah lintas laut dari Pangkalan sampai dengan manuver di daerah latihan yaitu Perairan Bintan dan Perairan Dabo Singkep.

Materi pertama latihan akan fokus pada kerja sama taktis antara unsur-unsur permukaan dan udara pada saat pelaksanaan cooperative deployment/passex dan antara unsur Marinir dengan US MEU (military end user).

Kemudian materi latihan kedua, difokuskan pada kerja sama taktis antara unsur-unsur dalam melaksanakan operasi maritim khususnya pada kegiatan latihan Maritime Interdiction Operation (MIO) yang disesuaikan dengan situasi Pandemi Covid-19.

Pada materi akbir latihan komunikasi (Comex), latihan manuver taktis (Manex), Photoex, latihan pencarian dan pertolongan kepada orang jatuh di laut (Sarex DAN Mobex), MIOEX (VBSS), GUNEX (NGS), DAN Amphibiex.

“Misi latihan ini intinya kita melaksanakan latihan bersama untuk menjalin hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika, dan juga untuk saling sharing ilmu taktik peperangan khusunya pasukan Marinir, antara Marinir US dengan Marinir TNI AL,” kata Arsyad.

Mengutip Antara, latihan militer bersama ini akan dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 di beberapa lokasi pelatihan di Indonesia yakni Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.

Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama kedua negara selama beberapa dekade.

Latihan Garuda Shield 2022 disebut akan jauh lebih besar cakupan dan skalanya dibandingkan latihan sebelumnya dengan banyak negara untuk pertama kalinya ikut berpartisipasi atau hadir sebagai pengamat.