Drama politik tak pernah berhenti menghiasi panggung politik Tanah Air. Kali ini, Prabowo Subianto, tokoh utama dalam dinamika politik Indonesia, menunjukkan reaksi tajam terhadap pernyataan kontroversial dari Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie.
Prabowo, memberikan dukungan penuh kepada Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, atas langkah Rosan Roeslani dalam melaporkan Connie ke Bareskrim Polri. Dia merasa telah difitnah oleh Connie yang dianggap telah menyebarkan berita bohong dan fitnah.
Rosan sendiri mengungkapkan bahwa Prabowo sangat marah saat mendengar pernyataan Connie. Setelah menggelar konferensi pers menanggapi serangan Connie, Prabowo langsung menghubungi Rosan untuk memberikan apresiasi atas responsnya yang tegas. “Abis bikin press conference, Pak Prabowo telepon saya. Dia bilang, San itu bagus tuh kamu uda press conference kaya gitu. Itu ini keras lah beliau,” ujar Rosan.
Kemarahan Prabowo tidak lepas dari sejarah panjang pernyataan kontroversial Connie, yang sebelumnya telah memfitnah Rosan terkait pesawat tempur Mirage. Hal ini membuat Prabowo semakin terbakar emosi. “Pak Prabowo bilang, uda nyerang saya masalah Mirage, fitnah saya, sekarang fitnah kamu. Biar tahu bahwa kita benar dari pada orang itu. Nanti Hashim sama Otto nelepon lu,” tambah Rosan.
Reaksi Prabowo terhadap pernyataan Connie tidak hanya dilakukan secara verbal. Hashim Djojohadikusumo, saudara kandung Prabowo, pun turut ambil bagian dengan menelepon Rosan untuk memastikan langkah selanjutnya. “Pak Otto nelepon kita siapin laporannya. Yaudah laporan ke Mabes Polri. Beliau marah bukan marah ke saya marahnya ke berita kebohongan itu,” jelas Rosan.
Namun, di tengah polemik ini, Connie Rahakundini Bakrie tak tinggal diam. Dia mengklaim telah ditawari jabatan sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) atau Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) oleh Rosan Roeslani. Bahkan, Connie mengungkapkan bahwa Rosan menyebut masa jabatan Prabowo hanya akan bertahan dua tahun sebelum digantikan oleh Gibran.
Pernyataan Connie yang semakin memanas tersebut langsung dibantah oleh Rosan. Dia menegaskan bahwa sebenarnya Connie lah yang mengeluarkan pernyataan mengenai kemungkinan Prabowo diracun, bukan sebaliknya. Rosan juga membantah tudingan bahwa dia yang menawarkan jabatan Wamenlu atau Wamenhan kepada Connie, melainkan sebaliknya.
Konflik politik ini semakin memperlihatkan tegangnya suasana jelang pemilihan presiden. Bagaimana perkembangan selanjutnya? Kita tunggu saja.
Sumber: suara.com (Agt/PM)