Presidium Relawan TIFA :Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Siap Masuk Putaran Kedua

Okt 26, 2023

Pikiran Merdeka.com, Jakarta 26 Oktober 2023 – Jaringan Aktivis asal Indonesia timur menyatakan dukungan nya kepada Capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar dengan membentuk Relawan Timur For AMIN (TIFA).

AMIN merupakan akronim dari pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Selasa, 24 Oktober 2023 di Sarinah Jakarta Presidium TIFA menggelar Coffe Morning bersama para awak media. Presidium TIFA Dr. MS Komber dan Hendrik Ohoirat hadir dalam kegiatan tersebut bersama. Deklarator TIFA Dr. Komber mengatakan Relawan TIFA dibentuk pada 30 Agustus 2023 dengan sebuah pemikiran bahwa Capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar harus terus di sosialisasikan program dan komitmen politik nya serta rekam jejak nya yang selama ini dikhawatir rakyat kurang mendapatkan informasi yang utuh mengenai pasangan AMIN.

“data dan Informasi yang benar tentang Pasangan AMIN adalah sangat penting agar rakyat mengetahui bahwa pasangan AMIN adalah pilihan yang tepat” urai Hendrik Ohoirat salah satu presidium TIFA unsur Maluku.

Selain itu Presidium TIFA unsur NTT Paskalis Da Cunha menyebut TIFA dibentuk agar kompetisi politik pasangan Anies-Muhaimin dengan pasangan lainnya, berlangsung damai dan penuh persaudaraan, TIFA akan memberikan informasi yang utuh mengenai pasangan Anies-Muhaimin.

“Tugas kami adalah untuk memberikan info-info yang benar soal AMIN terlebih soal Anies yang memang sangat masif beredar berita pembelokan info oleh para buzzer soal Anies,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut Presidium TIFA menyatakan bahwa pasangan AMIN siap masuk putaran kedua dan siap menang di Indonesia timur.

Ada dua agenda besar Relawan TIFA yakni pertemuan pasangan AMIN dengan tokoh adat dan tokoh agama di Indonesia timur dan meminta kesediaan Pasangan AMIN untuk membawakan pidato dalam kegiatan Pesta Budaya Melanesia.

Untuk diketahui Relawan TIFA sedang berkomunikasi dengan beberapa tokoh berlatarbelakang tokoh agama yakni pendeta utk membantu pergerakan TIFA.