JAKARTA, PIKIRANMERDEKA.COM – Wendy S Loentan, Sekertaris Umum Dewan Adat Dayak (DAD) sekaligus Ketua Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Kotawaringin Barat, Wendy S Loentan mengatakan Kehadiran saya disini sebetulnya sebagai undangan dari LKPASI bersama dengan Juriyat Kerabat Sultan Kota Waringin. Jadi Kota Waringin satu-satunya tempat raja-raja yang ada di wilayah Kalimantan Tengah Kobar, Lamandau dan sekitarnya.
Kerajaan kita memberi semangat kepada seluruh yang hadir ini untuk bersama-sama satu frekuensi dulu, setelah kita satu frekuensi, saya yakin dan optimis apa yang menjadi hak hak kita terkait hak adat dan hak terdahulu, saya rasa negara tidak mungkin tidak mewujudkan, “ungkap Wendy saat hadir
Di acara Ulang Tahun Ke-3, Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPASI) menyelenggarakan Simposium Nasional dan Petisi raja, Sultan, Ratu, Satu, dan Penglingsir, Kepala Suku, Kepala Suku marga, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat seluruh Indonesia, Bertempat di lantai 3 Hotel Grand Paragon Jakarta, 22-24 Februari 2023.
Oleh karena itu, menurut Wendy, kita harus satu frekuensi, kita duduk diskusikan semoga apa yang menjadi bagian kita pasti akan di perhatikan.
Menurut Wendy, “Karena kami punya ungkapan di Kalteng yaitu ada pesan moral yang disampaikan oleh sang tokoh pendiri dan pejuang Kalimantan Tengah sekaligus sebagai Pahlawan Nasional BpkTjilik Riwut sbb: Ela tempun petak tapi manana sare, Ela tempun kajang tapi bisa puat, Ela tempun uyah tapi batawah belai… Tuntang Ela ketun Cuma tempun tandak ah, tapi uluh je tempun enyak ah. Secara sederhana dapat diartikan; Jangan punya tanah tapi berladang kepinggir/ termarjinal. Jangan memiliki terpal, tetapi barang-barang sendiri basah. Jangan punya garam, tetapi masakan sendiri hambar.
Oleh karena itu kita berharap hak – hak terdahulu bisa di realisasi kan oleh negara kepada masyarakat adat. kita berharap adanya satu keputusan dari presiden yang memang memberikan satu konsep hukum agar hak – hak ini tidak menjadi pro dan kontra dilapangan, karena saat ini gejolak antar, masyarakat, adat dan dunia usaha itu sangat luar biasa sehingga perlu konsep konsep dari negara untuk hadir dan menyelesaikan persoalan persoalan sosial di lapangan, “jelas Wendy.
Dalam kegiatan ini saya juga berharap dukungan terhadap Ibu Kota Negara (IKN). Program IKN ini tidak boleh berhenti harus berlanjut, Kedua kita juga berharap di Kalteng ini ada Provinsi baru yaitu Kota Waringin. Oleh karena itu kita hadir disini memohon dukungan dan saran juga dari tokoh-tokoh yang hadir termasuk para Yang Mulia Raja dan juga pejabat dari Pusat, agar bisa merealisasikan apa yang akan kami sampaikan nanti. Yang pertama adalah program IKN harus berlanjut , Kedua Provinsi Kota Waringin sudah saatnya harus terbentuk,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini saya juga berharap dukungan terhadap Ibu Kota Negara (IKN). Program IKN ini tidak boleh berhenti harus berlanjut, Kedua kita juga berharap di Kalteng ini ada provinsi baru yaitu Kota Waringin. Oleh karena itu kita hadir disini memohon dukungan dan saran juga dari tokoh-tokoh yang hadir termasuk para Yang Mulia Raja dan juga pejabat dari Pusat, agar bisa merealisasikan apa yang akan kami sampaikan nanti. Yang pertama adalah program IKN harus berlanjut , Kedua Provinsi Kota Waringin sudah saatnya harus terbentuk, “pungkasnya.