Jakarta – POR MAESA adalah singkatan dari Persatuan Olahraga Maesa Seluruh Indonesia. Organisasi Olahraga ini dirintis para olahragawan Kawanua, semenjak tahun 1924 atau 100 tahun yang lalu. Tahun ini berusia 1 abad.
POR MAESA, lahir jauh sebelum KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) yang terbentuk pada tahun 1938 – yang dulu bernama Ikatan Sport Indonesia (ISI).
Organisasi ini dibentuk dalam semangat warga Kawanua yang dikenal dengan mapalus (bersama-sama saling membantu, membentuk dan membangun sumber daya manusia di bidang olahraga) yang menjunjung persatuan nasional.
Semangat awalnya adalah untuk mengisi waktu luang, dari warga Kawanua yang tinggali di perantauan, lalu kemudian muncul pemikiran dari beberapa warga Kawanua yang gemar berolahraga untuk membentuk sebuah perkumpulan atau organisasi olahraga tertentu.
Karena itu, pada akhir November 1924 di Batavia, beberapa pemuda kawanua penggemar sepak bola baik dari kalangan swasta, pelajar, dan anggota KNIL, yang dipelopori oleh PAUL F RUMATE dan TEWU MAMAHIT, mendirikan Voetbal Vereniging Minahasa (VNM). Klub Inilah yang menjadi cikal bakal dari Persatuan Sepak Bola Maesa (PS Maesa).
PAUL RUMATE adalah seorang aktivis, pra perang pasifik/ PD Il, berjasa dalam melahirkan POR MAESA memiliki minat olahraga yang tinggi khususnya tenis, sepak bola, brigde, dan catur. Ia merupakan pengusaha kaya memiliki banyak rumah di Batavia, dan menampung pemuda-pemuda asal Kawanua yang merantau.
Setelah Klub Sepak Bola, Paul juga merintis terbentuk Perkumpulan Catur Minahasa yang dinamakan Klub De Pion – Paul yang juga pemain catur handal menjadi ketua atau pengurus pertamanya, lalu menggelar turnamen Catur dari tahun ke tahun.
Masih pada tahun 1924, di Batavia Juga sejumlah Pemuda Minahasa punya hobi olahraga Tenis. Mereka sering bermain di lapangan seberang gedung Kementerian Dalam Negeri yang sekarang menjadi Monas. Mereka kemudian mendirikan Manadonese Interstedelijke Tennis Organisatie atau MITO.
Setelah MITO, berbagai organisasi berbagai cabang olahraga dibentuk warga Kawanua. Hingga 100 tahun perjalanan, menghadapi pasang surut organisasi, POR Maesa terus berusaha hadir bagi NKRI.
Sejak berdiri POR Maesa telah membentuk dan melahirkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Sejumlah atlet nasional lahir dari POR Maesa.