Pikiran merdeka.com,Jakarta 15 Agustus 2024-Yan Wenda.S.Sos .menerima Rekomendasi dukungan Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju menjadi bakal calon kepala daerah untuk berkontestasi pada pilkada 2024.
Yan Wenda.S.Sos menjelaskan kepada awak media di sela -sela acara penerimaan Rekomendasi bakal calon kepala daerah dari partai kebangkitan bangsa (PKB) untuk kabupaten Tolilara provinsi papua pegunungan,
Yan Wenda.S.Sos maju sebagai kepala daerah di kabupaten Tolikara Provinsi Papua pegunungan untuk membuat perubahan yang lebih baik ususnya di kabupaten tolilara ,Yan wenda.S.Sos kabupaten tolikara kita harus bangun infrasruktur di mulai dari tingkat desa ,kecamatan sampai jalan kabupaten ,itu semua untuk percepatan Ekonomi masyarakat di tolikara ,
Yan Wenda.sangat di kenal di kalangan pemuda dan masyarakat tolikara ,Yan wenda kharismatik dan keramahan serta kinerja Yan Wenda di dunia politik tak diragukan lagi.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa dukungan kepada bakal calon kepala daerah tersebut telah memenuhi sejumlah kriteria utama dari partainya.
“Pertama, tentu track record (rekam jejak) yang terus diuji selama fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan). Kedua, tentu saja elektabilitas. Ketiga, teman koalisi, agar bisa menjadi perahu untuk mengusung,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut di Kanto DPP PKB
Sementara itu, saat memberikan sambutan, Cak Imin mengingatkan puluhan bakal calon kepala daerah tersebut agar menerapkan tiga prinsip perjuangan PKB, terutama bila terpilih nanti.
“Pertama, kita harus tegakkan yang namanya upaya melahirkan kemakmuran dan kesejahteraan. Kedua, keadilan yang berwujud pada rasa aman dan kesetaraan di depan hukum. Ketiga, kemanusiaan. Tiga prinsip inilah yang akan menjadi panduan para kepala daerah dalam memimpin,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kesejahteraan dan kemakmuran harus terus diwujudkan sesuai amanat Pancasila. Kemudian, mewujudkan keadilan adalah tanggung jawab seorang pemimpin, sedangkan kemanusiaan merupakan puncak pengabdian.
“Saya titipkan kepada para kepala daerah, sehingga mereka tidak bisa menyeleweng dari seluruh kepemimpinan yang mereka lakukan selama lima tahun,” katanya.