ECOBANK: SISTEM MANAJEMEN BANK SAMPAH DIGITAL BARU SIAP BERIKAN GERAKAN PERUBAHAN

Okt 12, 2025

PIKIRANMERDEKA.COM, Jakarta, 5 Oktober 2025 yang Lalu Di tengah peliknya masalah sampah nasional, lahir satu gebrakan baru dari anak bangsa: EcoWasteBank startup digital yang percaya bahwa mengelola sampah bisa jadi semudah mengelola akun digitalmu sendiri.

Bukan cuma aplikasi, EcoWasteBank adalah sistem digital pertama di Indonesia yang mengelola Bank Sampah Sungai.

Sejak diluncurkan,EcoWasteBank telah mencatat sejarah sebagai startup pertama di Indonesia yang mengelola Bank Sampah Sungai, melalui program River Waste Bank di bawah inisiatif BPA Foundation pada program River Impact dalam tajuk Cisadane Coastal Sweep 2025.

Dalam dua hari pelaksanaan, lebih dari 11 ton sampah plastik
berhasil diangkat dari kawasan mangrove Sungai Cisadane dan seluruh prosesnya tercatat secara digital dalam sistem EcoWasteBank.

Keberhasilan ini tidak hanya diakui secara nasional, namun juga mendapat apresiasi dari mitra internasional.

Kenapa Eco Waste Bank Hadir ? 11 ribu Bank Sampah yang ada di Indonesia yang telah hadir
sebagian besar diantaranya belum bisa memberikan data treasuribility yang penting untuk
dampak jangka panjang, sistem pengelolaan data nasabah yang konvensional pun menyebabkan kerumitan operasional bank sampah untuk berkembang mendapatkan nasabah yang lebih banyak lagi.

Oleh sebab itu Eco-Waste-Bank hadir dalam menyediakan kebutuhan itu Karena masalah sampah di Indonesia nggak cuma soal buang di mana, tapi juga bagaimana pengelolaanya dan bagaimana dengan datanya ? apakah jelas dan transparan ?

“EcoWasteBank hadir dari sebuah masalah dan kebutuhan, dan kami siap membersamai Bank Sampah di Indonesia dalam mewujudkan perubahan dengan
efisiensi, ”Vavioline Charles, Founder EcoWasteBank.
Berawal dari keresahan di lapangan, EcoWasteBank lahir dengan satu semangat memberi
manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat sambil menghadirkan cara kerja baru yang diharapkan dapat lebih efisien, transparan, dan berbasis digital. EcoWasteBank bukan cuma aplikasi bank sampah biasa. Ia adalah platform digital pengelolaan sampah masa kini lengkap dengan sistem yang bisa:

  • Ngedata nasabah & transaksi sampah,
  • Ngatur arus operasional & logistik bank sampah secara efisien,
  • Memonitor hasil pengumpulan real-time & nearby location waste bank,
  • Dan nyediain dashboard transparan buat pengelola, pemerintah, bahkan korporasi yang mau ikut bertanggung jawab.

Satu sistem ini bisa dipakai oleh bank sampah baru maupun bank sampah eksisting di seluruh
Indonesia. Tujuannya sederhana tapi powerful bikin pengelolaan sampah jadi mudah, transparan, dan terhubung satu sama lain (rencana jangka panjangnya).

EPR Dari Sampah ke Data, Dari Data ke Solusi Siap dalam menjadi solusi Jitu keberlanjutan perusahaan.

Semua sampah yang dikumpulkan lewat EcoWasteBank bisa tercatat dan terlacak (traceable) Artinya, data ini bisa jadi dasar untuk
EPR (Extended Producer Responsibility) alias bentuk tanggung jawab produsen terhadap limbah yang dihasilkan produknya.

“Kami siap menjadi partner dalam menyajikan kebutuhan EPR dengan cara yang
berbeda lebih holistik, lebih nyata manfaat dan dampaknya bagi lingkungan dan
masyarakat, Ujar Alryan M. Irawan, Co-Founder EcoWasteBank.

Dengan data yang bisa diaudit, perusahaan bisa ngeliat langsung kontribusinya terhadap
lingkungan. Bukan cuma laporan di atas kertas tapi dampak yang bisa diukur.

Startup Hijau yang Siap Kolaborasi Sebagai startup teknologi lingkungan, EcoWasteBank lagi buka pintu selebar-lebarnya untuk
kolaborasi Mereka nggak cuma pengen besar sendiri, tapi tumbuh bareng pemerintah daerah, pelaku industri, komunitas, akademisi, dan siapapun yang mau jadi bagian dari solusi.

“Kami percaya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil dan langkah kecil itu bisa dimulai dari satu data sampah yang tercatat, ujar Vavioline Charles, Founder EcoWasteBank.

Target mereka ambisius tapi realistis 100 EcoWaste Bank & River Waste Bank baru di seluruh
Indonesia sebelum akhir tahun. Dengan sistem yang makin matang, mereka siap bikin
pengelolaan sampah bukan lagi beban, tapi peluang buat ekonomi sirkular yang berkelanjutan.

Lebih dari Start-Up ini sebuah Gerakan, EcoWasteBank bukan cuma soal teknologi ini soal
mengubah cara kita melihat sampah dan nilai di baliknya. Dari Sungai Cisadane, gerakan ini
terus mengalir mengajak semua orang, dari pengelola bank sampah hingga perusahaan besar, buat jadi bagian dari masa depan yang bersih, transparan, dan efisien.

Karena di balik setiap kilogram sampah yang tercatat, ada cerita perubahan EcoWasteBank
siap jadi jembatan menuju Keberlanjutan.