https://pikiranmerdeka.com

Wujudkan Demokrasi

Mayjen TNI Toto Imam Santoso “Pilar negara dan wawasan kebangsaan harus dimiliki dan menjadi tanggung jawab seluruh WNI”

Agu 8, 2024

Jakarta, Pikiran merdeka.com

Disela acara NDARU PANDU NKRI (pra rajernas 1Ndaru Nderek guru)seminar bela negara menyambut HUT RI ke79
Mayjen TNI Toto Imam Santoso selaku Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan RI menjelaskan sebagai keterangan pers bahwa acara hari ini ialah Pra rakernas NDARU yang tujuannya untuk membekali para kader-kader NDARU terutama hari ini yakni masalah yang berkaitan dengan pilar negara dan wawasan kebangsaan, uraiNya

Mayjen TNI Toto Imam Santoso menambahkan kalau kita bicara pilar negara dan wawasan kebangsaan itu saat ini merupakan sesuatu yang harus dimiliki dan menjadi tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia karena mengingat bahwa kondisi negara kita yang cukup strategis, serta geopolitik dari global seperti saat ini sehingga perlu adanya penguatan dan itu bukan hanya menjadi tugas TNI, Polri dan pemerintah tapi tugas seluruh masyarakat Indonesia,tambahNya

Tadi saya juga membuat suatu tema dalam ceramah saya yaitu Bagaimana peningkatan karakter. Karena karakter itu yang melandasi dari bagaimana manusia atau masyarakat kita untuk mempunyai nilai-nilai kebangsaan itu. Jadi memang misi-misi nanti mereka menjadi pandunya NKRI di pilihan masing-masing sehingga mereka punya suatu karakter yang kuat dan juga paham terhadap kondisi geopolitik saat ini, Jelas Mayjen TNI Toto Imam santoso

Karena saat ini global juga terjadi suatu konflik seperti Amerika dengan China, kemudian Rusia dan Ukraine, Israel dan Palestina dan sebagainya. Termasuk kita juga perlu adanya penguatan rasa memiliki terhadap negara geopolitik. Sasarannya bukan hanya akademik tetapi bagaimana kita tahu masalah itu dan kita harus bisa melaksanakan di lapangan. Yang ada disini tadi saya lihat gabungan, Ada dari pengurus NDARU sendiri, ada dari akademisi dan juga ada dari pokok masyarakat. Ini bagus momennya dan kalau bisa momen ini nanti ditindak lanjut di masing-masing wilayah. Jadi bukan hanya berhenti disini, tapi ingat konsep kita tetap masalah persatuan dan kesatuan,UngkapNya

Kemudian kita lihat bahwa laut china Selatan saat ini merupakan perbuatan antara china dan amerika. Karena disitulah perdagangan ekonomi disitu, bahkan kalau tidak salah hampir 70% perdagangan Cina itu lewat situ. Dan di Laut China Selatan itulah ada namanya 9 dashline. Ada 10 titik yang memang ikut menjadi terlibat sengketa disitu, urai Toto Imam Santoso

Walaupun lanjut Mayjen TNI Toto Imam Santoso bahwa Indonesia tidak terlibat langsung, tapi kalau ini terjadi dampaknya kena ke kita. Dan kebetulan Indonesia kan punya namanya Kepulauan Natuna. Itu nanti dampak disitu juga sehingga Laut China Selatan ini harus kita selesaikan bersama. Kalau bisa Indonesia meningkatkan diplomasi pertahanan dengan negara-negara ASEAN untuk penguatan kerjasama sehingga untuk mencegah konflik antara China dan Amerika, kataNya

Jadi dengan adanya Pra Rakernas ini yang pertama kader-kader NDARU nanti di wilayah menjadi suatu agent of change terhadap pertahanan negara sehingga kader NDARU sudah harus bisa menunjukkan bagaimana mempunyai karakter mulai yang bagus, mempunyai kualitas sumber daya manusia yang bagus dan juga mempunyai komitmen kebangsaan. Jadi bukan hanya pinter teknologi, pinter kemampuan tapi nilai kebangsaannya nol dan tidak boleh. Itu harus menjadi satu kesatuan, tutup MayjenTNI Toto Imam Santoso.