Pikiran merdeka.com,Jakarta 24 Juli 2024-Miranti Adang Ginanjar ketua Bhayangkari Sulbar menjelaskan kepada awak media di sela sela acara Bazar Kreasi Bhayangkara Nusantara 2024 di jakarta (JCC) .
Miranti ,dalam acara kreasi Bhayangkari Nusantara 20024 menjelaskan memang Sulawesi Barat itu kan Provinsi yang paling baru memang daerah yang agak imut di mana Di sana banyak suku Bungku suku yang tinggal di atas pohon , pada saat itu memang tidak mudah buat mereka untuk beradaptasi dengan bermasyarakat.
Miranti Adang Gimanjar ketua Bhayangkari Sulbar kita mulai mencoba untuk bikin aplikasi serat kayu dari sinilah kita mencoba untuk mengembangkan apapun potensi kearifan lokal di Sulawesi Barat .
Pengerajin tenun tenun Toraja di Dibali harga tenunnya 14 memasarkan ke luar di sana kah Bhayangkari sedangkan harganya masih 3 sampai 4 juta ,tapi sampai Bali bisa. 14-15 juta ,Intinya gini kita mencoba mendorong Bhayangkari Mandiri di sulbar bagaimana bhayangkari bisa memanfaatan kearifan lokal.
peran peran Ibu Bhayangkari di daerah-daerah dengan cepat seperti provinsi baru sulbar dan kendala daerahnya pegunungan kita mendorong pelaku untuk Mandiri dengan segala kerajinan yang berbasis kearifan lokal .
Miranti Adang Ginanjar ketua Bhyangkari Sulbar sejujurnya Bhayangkari kita harap Ibu -ibu bhayangkari lain untuk bisa ngangkat potensi UMKM berbasis kearifan lokal .
setahun sekali kita bhayangkari sulbar mendorong mereka sehingga banyak sekali yang habis si bantu dari Pasangkayu ini best seller ini isampai pakai kerang sampai pakai Bintang laut kaya sekali potensi laut dan alamnya itu aja sih .jelas Miranti(jfr)