Pikiran merdeka.com,Jakarta 31 Juli 2024- Suhaili Datuk Mudo ketua Lemtari menjelaskan kepada awak media ,sesuai dengan hasil pertemuan DPP dan DPW provinsi Lemtari Bali pada hari Senin tanggal 29 Juli kemarin bertempat di festival Kuningan Jakarta Selatan .
Pertemuan DPP dan DPW telah sepakat untuk melaksanakan acara musyawarah adat nasional Lemtari nusantara yang akan berlangsung di Kabupaten Buleleng provinsi Bali pada tanggal 12 13 Oktober 2024 yang akan datang ,untuk keseriusan hal itu kawan-kawan di DPW Lemtari provinsi Bali telah membentuk panitia lokal dalam rangka pelaksanaan acara musyawarah Adat Nasional .
DPP Lemtari hari ini juga telah membentuk tim tim perumus untuk barkordimasih dengan para pejabat yang akan kita undang dalam acara seminar dalam musyawarah Adat Nusantara Sesuai dengan kesepakatan kita bersama dengan kawan-kawan di Bali kita dalam Musda , pada acara puncaknya akan mengundang dan menghadirkan presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto sebagai narasumber dalam seminar di acara Musda nanti dari DPP Lemtari pusat ini kita Mohon hadiran ketua dewan Pembina kita Bapak Doktor Bambang Setyo sebagai ketua MPR RI dan sebagai ketua pembina dan narasumber berikut adalah Profesor jimly Asshiddiqie selaku ketua dewan penasehat DPP Lestari .
Ketua DPP Lemtari suhaili Datuk Mudo juga termasuk salah satu pembicara dalam seminar musda di Bali nanti terutama kepada ketua dewan Pembina kita Bapak Bambang Satyo ketua MPR -RI untuk membicarakan tentang harus adanya perhatian pemerintah terhadap peranan adat , perananadat dalam rangka pembinaan umat di Indonesia .
Suhaili datuk mudo mengharapkan kepada Profesor jimly Asshiddiqie selaku ketua dewan penasehat DPP Lemtari beliau kiranya memaparkan nanti sebagai narasumber seminar itu untuk menyampaikan kepada kita semua dan Kepada seluruh masyarakat tentang perbedaan adat dan budaya jadi sekarang orang menganggap adat dan budaya itu sama. padahal sangat berbeda Adat dan budaya seperti yang sering saya katakan ada aturan adat itu hukum, agar kita bisa membuat peraturan adat di negeri kita masing-masing dengan adat itu kita bisa memberi sanksi orang yang salah ,dengan adat itu kita pasti bisa menjaga keamanan di negeri kita masing-masing .
Suhaili datuk mudo mengharapkan agar kita bisa memberikan Pendidikan moral dan akhlak kepada generasi generasi kita sementara budaya itu adalah merupakan kebiasaan-kebiasaan kita budaya itu adalah tontonan-tontonan dan tampilan-tampilan kita dengan budaya tidak bisa mengantisipasi budaya luar yang masuk ke negeri kita.
Suhaili Datuk mudo untuk bisa mengantisipasi budaya-budaya luar yang masuk ke negeri kita jadi ,itulah kita bicarakan di dalam seminar di musda nanti Setelah seminarnya kita akan melanjutkan musyawarah adat nasionalnya Maksudnya selamat hari kita mengagendakan ada 35 hal yang akan kita bicarakan dan akan kita sepakati yang pertama , kita sepakati kita bermohon kepada pemerintah kedepannya kalau memang masyarakat Indonesia, orang Indonesia nih harus punya hari adat nasional Republik Indonesia.
Kedua kepada pemerintah kedepan wajib harus ada Kementerian adat dan budaya Republik Indonesia ,yang ketiga kita minta juga kepada pemerintah Indonesia ,orang berhak dan wajib ada peringatan hari adat di tingkat kabupaten dan kota serta provinsi di Indonesia .
ini Mungkin beberapa hal lagi tambahan nanti itu yang kita musyawarahkan dalam musyawarah Adar Nusantara nasional yang di selenggarakan pada tanggal 12 13 Oktober di Kabupaten Buleleng Bali ,yang ikut dalam musda sudah ada 28 provinsi dan 224 kabupaten kota se-indonesia.
setiap provinsi itu mengutus sekurang-kurangnya 5 orang pada provensi dan sekurang-kurangnya 3 orang di tingkat kabupaten /kota di seluruh Indonesia ini nanti diperkirakan waktu pembukaan yaitu nanti yang akan hadir sekitar 5.000 orang dyang akan hadir dalam acara musda Lemtari di Bali.jelas Suhaili Datuk Mudo(jfr)