Pikiran merdeka.com, Wulandari Humas PMI Provinsi Sumatera selatan menjelaskan kepada awak media di sela-sela acara penganugerahan tanda kehormatan satyalancana kebaktian (SLKS)tahun 2024 kepada para donor darah sukarela 100 kali
Wulandari menjelaskan Setelah empat tahun tertunda akibat pandemi COVID-19, penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada para pemberi Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali kembali digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Kementerian Sosial. Dalam acara ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyematkan secara simbolis tanda kehormatan tersebut kepada 26 perwakilan DDS dari 26 provinsi, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jl. Jenderal Sudirman Kavling 86, Jakarta Pusat, Senin (05/08/2024).
Wulandari juga menjelaskan kepada media sambutan, K.H.Ma’ruf Amin Wapres menekankan bahwa setiap negara perlu menyadari pentingnya ketersediaan darah yang cukup untuk menjaga kesehatan dan menyelamatkan nyawa warga negara.
“Darah dibutuhkan untuk menjaga kesehatan, menyelamatkan nyawa, keperluan medis, hingga membantu penanganan penyakit kronis. Namun terkadang, darah tidak dapat tersedia dengan cepat dan cukup di rumah sakit dan bank darah sehingga keberadaan pendonor darah sangat krusial,”
Wulandari pidato K.H.Ma’ruf Amin Wapres mengemukakan, kondisi stok darah di Unit Donor Darah PMI di seluruh Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 91 ribu kantong, jauh dari jumlah ideal yang seharusnya mencapai 2,5 persen dari jumlah penduduk, yaitu sekitar 7 juta kantong darah per tahun.
Wulandari humas PMI agenda rutin provinsi Sumatera Selatan ,donor darah dan menjadikan donor darah itu sebagai gaya hidup masyarakat Sumatera Selatan jadi kepenuhan -pemenuhan di daerah Sumsel itu merata.
Wulandari pemerintah provinsi sumatera selatan sangat mendukung kehadiran dalam acara penganugerahan tanda kehormatan satyalancana kebaktian tahun 2024 ,di sini aja semuanya ditanggung sama pemerintahan Sumsel .kita semua diakomodasikan.
Wulandari humas PMI Provinsi Sumatera Selatan kendala kendala dalam mensosialisasikan donor darah lumayan, banyak rumor yang beredar di masyarakat, soalnya kayak donor darah itu sakit, donor darah itu bikin ketagihan, donor darah itu bikin ketergantungan itulah kendalla di lapangan
Wulandari humas PMI Provinsi Sumatera Selatan Kita buat lebih sering bersosialisasi kepada masyarakat Sumsel dan lebih merata khususnya dari tingkat Provinsi kabupaten dan kota .Wulandari untuk kotanya udah lumayan baik,
Wulandari mengharapkan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten kabupaten bantuan dari pemerintahan dari Sumsel itu ke Kabupaten , gubernur atau bupati Bupati bantuan itu disalurkan secara benar.(jfr)