AS Siaga Tinggi, Efek Serang Iran Picu Ancaman Dalam Negeri

Jun 22, 2025

Ket gambar: Sebuah spanduk bertuliskan “Tidak Perang terhadap Iran” dibentangkan saat orang-orang menghadiri demonstrasi anti-perang di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 21 Juni 2025. Foto/REUTERS/David Swanson.

Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan peringatan resmi tentang meningkatnya potensi ancaman di dalam negeri menyusul serangan militer terhadap situs nuklir Iran. Peringatan ini dikeluarkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) lewat buletin National Terrorism Advisory System pada Minggu pagi waktu setempat.

Menurut DHS, ketegangan dengan Iran dapat memicu aksi kekerasan dari aktor tunggal atau kelompok di dalam negeri. Potensi serangan siber oleh kelompok pro-Iran, baik yang independen maupun yang didukung negara, juga diantisipasi.

“Risiko aksi kekerasan domestik meningkat, terutama jika pimpinan Iran mengeluarkan fatwa yang menyerukan pembalasan terhadap sasaran di Amerika,” tulis buletin tersebut.

Peringatan ini muncul sehari setelah Presiden Donald Trump menyatakan telah meluncurkan serangan besar-besaran terhadap situs-situs nuklir utama Iran, bekerja sama dengan Israel. Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik Timur Tengah, setelah Israel menggempur Iran pada 13 Juni lalu.

Otoritas lokal di kota-kota besar seperti Los Angeles, New York, dan Washington DC telah meningkatkan patroli dan pengamanan di tempat-tempat sensitif, termasuk rumah ibadah, pusat budaya, dan kantor diplomatik. Meski belum ada ancaman spesifik yang terdeteksi, kewaspadaan publik tetap tinggi.

Ketegangan ini juga memperburuk iklim intoleransi. Sejak konflik Gaza pecah pada Oktober 2023, lonjakan kasus Islamofobia dan antisemitisme tercatat di berbagai wilayah AS. Beberapa insiden terbaru yang memicu kekhawatiran meliputi:

  • Penembakan fatal terhadap dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington
  • Serangan bom rakitan di Colorado yang melukai delapan pendukung pro-Israel
  • Pembunuhan anak Palestina berusia 6 tahun di Illinois
  • Upaya penenggelaman gadis Palestina-Amerika berusia 3 tahun di Texas
  • Penyerangan terhadap demonstran pro-Palestina di California

Para pembela hak asasi manusia menyerukan perlindungan yang seimbang bagi seluruh komunitas, tanpa memandang latar belakang agama atau etnis, agar konflik global tak berujung pada kekerasan domestik yang menimpa warga sipil tak bersalah.

Sumber: Washinton AFP, 22 Juni 2025
Editor: Agusto Sulistio