Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2024, Yayasan Batik Indonesia (YBI) menggelar perayaan bertajuk “Bangga Berbatik”. Acara berkonsep pameran ini berlangsung mulai hari ini, Rabu (2/10/2024) sampai dengan 6 Oktober 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan warisan budaya batik Indonesia serta memberikan penghargaan kepada para perajin batik lokal. YBI juga akan menampilkan sebuah pameran edukatif yang ditampilkan lewat beragam instalasi modern sesuai dengan perkembangan zaman, berupa multimedia tunnel yang bakal menghadirkan pengalaman baru, terutama buat para penyuka batik. Salah satu peserta pameran diacara ini adalah Batik Koja.
Siti Kuraesin selaku Pemilik Batik Koja mengucapkan Alhamdulillah bahwa sekarang Hari Batik sudah semua kalangan tahu. Dari anak muda sampai yang orang tua. Sekarang tinggal kita yang muda Untuk meneruskan budaya Batik. Saya punya misi dan punya tujuan ingin memperkenalkan Batik itu ke kalangan anak-anak. Karena kebetulan Batik Koja itu Batik tulis. Kita juga ada cat dan kombinasi juga sesuai dengan custom permintaan. Jadi kalau kebetulan saya juga mengajar juga di Panti yayasan Di Panti Uwil berkebutuhan khusus Sama Panti orang-orang terlantar. Dsini saya memperkenalkan Batik itu ke anak-anak millenial Sama Gen-z. Karena pembatik-pembatik kita yang zaman dulu seperti kantong canting seperti ini sudah jarang di Jakarta.
Saya ingin di Jakarta ada pembatik seperti yang di daerah-daerah tapi kita produksi di sendiri. Harga produk kita itu relatif ada yang dari 350 ribu sampai 3 juta. Produk unggulannya kita punya kewarnaan sendiri. Jadi kalau untuk Batik Koja itu ada kewarnaan khusus yang beda tidak satu warna atau dua warna. Kalaupun memang ada itu sesuai dengan permintaan. Kebetulan produk kita untuk yang produksi sudah banyak sold out semua. Kebetulan juga kita pegang buat seragam juga Pemerintahan Kota Madya Jakarta Utara. Mudah-mudahan bisa merambah ke DKI Jakarta. Saat ini baru tingkat Walikota, Kebetulan ASN-nya pakai seragam kita.
“Harapan saya dengan seperti pameran-pameran seperti ini maka UKM untuk pembatik-pembatik sekarang sudah banyak bermunculan dan sudah banyak dibantu. Kebetulan saya dibina YDBA, saya juga sangat berterima kasih untuk YDBA yang sudah memfasilitasi pameran. Alhamdulillah kedepannya nanti akan lebih besar lagi untuk event-event batik selanjutnya agar semua kenal. Kebetulan saya di Pasar Seni Ancol untuk Workshop-nya. Jadi kalau misalkan ada bapak-bapak atau mau komunitas datang mau belajar silahkan di Ancol Pasar Seni. Di situ bisa kita belajar lukis bukan hanya batik. Rekan-rekan teman saya sekeliling Pasar Seni ada lukis, ada kerajinan, ada pahat, ada batik. Kita di situ nanti ada kelasnya. Kebetulan nanti untuk memperingati Hari Batik itu Kita Insya Allah mau mengadakan acara Membatik akhir Oktober. Harapannya Semoga setiap tahun acara ini ada lagi untuk memperingati Hari Batik biar dunia tahu Itu budaya Indonesia,” harapnya Siti Kuraesin.