Pikiranmerdeka.com, Jakarta – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Gandeng Kementerian UMKM RI menggelar Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional 2025 & sekaligus merayakan HUT HIPMI Ke 53, di Convention Hall Gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Selasa (10/6/2025).
Yosia Yodan sebagai Ketua BPD HIPMI Bengkulu, saat ditemui awak Media Online mengungkapkan, Kita bersyukur hari ini kegiatan peringatan hari Kewirausahaan Nasional bisa berjalan dengan baik dan lancar yang sudah dihadiri beberapa kementerian baik Kementerian UKM, Kementerian Pangan, Kementerian ESDM, dll yang juga merupakan motivasi untuk kami anak-anak muda didaerah dan dikota.
“Dan juga saya selalu teringat dengan kata Bahlil (Menteri ESDM) bahwa anak-anak mudah di daerah harus jadi tuan rumah di negeri sendiri. Beliau yang juga merupakan Dewan Kehormatan HIPMI juga selalu memberikan kami motivasi kepada anak-anak muda Bengkulu,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Yosia, Kami dari BPD HIMI Bengkulu yang menghadiri acara ini ada 35 anggota yang selalu bisa memotivasi kami bersama anak-anak muda Bengkulu untuk terus bisa berkolaborasi maupun bersinergis dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten
“Dimana kami ingin juga anak-anak muda di Bengkulu bisa terus menambah ilmu dengan mendapatkan mindset pengalaman bisnis yang bagus dengan tetap menumbuhkan semangat untuk berwirausaha di Bengkulu,” ucapnya.
Yosia menjelaskan, untuk program-program yang kami jalankan di tahun 2025 yaitu mendatangkan Helmi Yahya salah satu tokoh Bengkulu dengan membuat seminar-seminar yang bertujuan untuk memotivasi anak-anak muda Bengkulu, bagaimana bisa memiliki mindset maju dalam berbisnis seperti di China
“Iya china kenapa negaranya bisa maju karena benar-benar berinovasi dalam berteknologi dan digitalisasi AI hingga kita sempat studi banding ke kota China untuk mempelajari kemajuan minset rakyatnya dalam berteknologi,” tambahnya.
Adapun terkait dengan digitalisasi UMKM yang barang tentu anak-anak muda di Bengkulu juga harus bisa memahami dalam beradaptasi digitalisasi di dalam berwirausaha dan cepat juga mengikuti perkembagan di era digitalisasi saat ini.
Kami pun juga harus bisa beradaptasi di dunia Arfitical Inteligent (AI) bahkan para senior kami juga berlajar untuk AI dan kalo bisa kita memahami AI ini karena sebagai wirausaha kita harus paham dengan apa yang kita kerjakan, kita lakukan dari perusahaan maupun usaha-usaha anak muda Bengkulu bilamana ada yang sudah terkoneksi AI dari usaha atau UMKM kami sudah siap dalam mengoperasikan AI tersebut dan juga dalam memonitoring pun lebih mudah.
“Jadi sayapun berharap untuk anak-anak muda di seluruh Indonesia tetap saling berkolaborasi, saling melengkapi dari masing-masing talent berbinis atau berUMKM dan juga seluruh ketua BP HIPMI tetap bisa berkolaborasi dengan BPD di daerah-daerah dengan saling bahu membahu menajukan HPMI,” terangnya.
“Dan juga harus kami perhatikan sebagai pengusaha muda adalah tetap selalu memperhatikan atitude bagus maupun etika bagus maka kita akan selalu dipercaya orang sehingga bisa menambah skill, knowlegde sehingga bisa menjadi pengusaha-pengusaha yang sukses dan tangguh untuk Indonesia Maju,” tutupnya. (Amhar)