https://pikiranmerdeka.com

Wujudkan Demokrasi

Machmud Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Menjadi Keynote Speaker Dalam Acara Food Summit 2025:Pangan Berdaulat Indonesia Kuat

Mar 19, 2025

Pikiran .merdeka.com,Jakarta- Food Summit 2025 digelar pada Rabu, 19 Maret 2025, pukul 14.00 – 17.40 WIB.dan sekaligus Buka Puasa bersama
CNBC Indonesia menggelar Food Summit 2025 dengan tema “Pangan Berdaulat, Indonesia Semakin Kuat”. Acara ini hadir sebagai platform strategis untuk mengungkap upaya swasembada pangan, meningkatkan kesadaran publik, dan merumuskan solusi nyata untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan dan berdaya saing global.
Untuk mendukung dan merealisasikan swasembada pangan, Food Summit 2025 akan mengupas langkah-langkah strategis dalam Asta Cita. Mulai dari modernisasi pertanian, penguatan infrastruktur logistik, pemberdayaan petani, dan pendekatan berkelanjutan, sehingga swasembada pangan secara konkret dapat tercapai.
Dalam acara ini, CNBC Indonesia menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Pangan-Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai keynote speaker. Selain itu akan hadir pula, Menteri Kelautan dan Perikanan RI- Sakti Wahyu Trenggono, yang diwakili wakil menteri Didit Herdiawan Ashaf , Kepala Badan Pangan Nasional-Arief Prasetyo Adi, dan Kepala Badan Gizi Nasional-Dadan Hindayana.
Selain itu, ada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI-Tb. Haeru Rahayu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI-Budi Sulistyo, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI-Yudi Sastro.
Tidak ketinggalan akan hadir Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Antar – Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan-Bara Krishna Hasibuan, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia-Andrew F Saputro, Direktur Utama PT Garam-Abraham Mose, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia-Rahmad Pribadi, dan Ketua Asosiasi Tuna Indonesia-Saut Hutagalung.
Melalui acara ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keseriusan Presiden Prabowo dalam menciptakan kedaulatan pangan, memperlihatkan hasil nyata program, serta membangun dukungan publik yang lebih luas.(jfr)