Oleh : Beathor Suryadi
Banyak orang berkomentar negatif terhadap isi pidato Presiden Prabowo paskah Pilkada 2024 tentang tawaran Pilkada di pilih DPRD, mereka bilang koq balik ke Orde Baru ? Satu diantaranya adalah Prof Dr Ikrar Nusa Bhakti
Era Orde Baru hanya ada 2 Partai Politik 1 Ormas Golkar, PDI dan PPP
Tidak ada demokrasi, tidak ada Pilkada, semua Kepala Daerah di pilih Soeharto dari Perwira TNI dan PNS…
Tidak ada biaya apa pun Oligarky tidak ikutan, Pilihan cara Soeharto tidak perlu kampanye tidak perlu sponsor, dan tidak ada alam yang rusak karena SDA aman dari kongkalikong Oligarky dengan Kepala Daerah…
Pemimpin masa depan harus jujur…
Bahwa Era Soeharto tidak ada demokrasi, partai hanya 2, dan 1 Ormas tanpa pilkada…
Era Reformasi mendobrak Junta Militer itu dengan multy Partai dan Pilkada, era demokrasi dimulai…
Maka Gagasan Presiden Prabowo adalah jalan tengah memilih proses demokrasi Pancasila, tidak dengan jalan cara Soeharto dan tidak pulak dengan jalan demokrasi kebablasan liberal yang penuh modal/ Kapitalis diantara ratusan juta Rakyatnya yang masih misikin
Salam Juang
(dd/pm)