Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2024, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggerlar serangkaian kegiatan keagamaan yang di ikuti oleh sebagian besar warga binaan yang berstatus sebagai santri di Pondok Pesantren Darul At-Taubah dengan tema menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Mesjid Nurul Imam Rutan Cipinang ini diawali dengan laporan Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Dani Diyaulhaq. Dalam sambutannya, Dani menyampaikan Peringatan Hari Santri memiliki makna yang mendalam, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan kaum santri dalam merebut kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI, tetapi juga sebagai momentum untuk menguatkan semangat nasionalisme di kalangan santri dan umat Islam secara umum.
“Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran keagamaan, membentuk karakter dan moral positif, serta memperkuat spiritualitas dan ketenangan batin. Dengan penguatan nilai-nilai tersebut, peringatan Hari Santri menjadi landasan dalam memperkokoh kontribusi santri bagi bangsa dan negara. Selain itu, peringatan ini juga menjadi sarana untuk mengapresiasi perubahan dan prestasi yang telah dicapai oleh para warga binaan. Melalui kegiatan ini, fokus utama adalah mempersiapkan mereka untuk proses reintegrasi yang lebih baik ke masyarakat, serta mengurangi stigma negatif yang melekat,” ucapnya
Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra menyampaikan kebanggaannya terhadap para warga binaan yang menunjukkan semangat tinggi dalam memperbaiki diri melalui program keagamaan Pondok Pesantren Darul At-Taubah. “Saya sangat bangga melihat warga binaan yang meskipun dalam kondisi terbatas, memiliki niat tulus untuk berubah menjadi lebih baik. Ini sangat menyentuh hati saya. Kegiatan ini bukan hanya bentuk peringatan Hari Santri Nasional, tetapi juga bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan,” katanya
Menurut Irwanto, jadikan Hari Santri ini sebagai momen yang tepat untuk merenung, memperbaiki diri, serta meneguhkan hati untuk menjalani proses pembinaan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. “Marilah kita jadikan peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini sebagai momen kebangkitan dan penguatan iman, akhlak, serta kecintaan kita terhadap bangsa dan negara. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan-Nya kepada kita semua dan semoga kita semua dapat menjalani hidup yang lebih baik ke depannya,” ujarnya
Setelah selesai dengan rangkaian pembukaan, kegiatan berlanjut dengan Tausiah Agama yang disampaikan oleh KH. Zainuddin HMR yang memberikan pesan-pesan moral dan spiritual yang sangat menginspirasi para peserta. Tausiah ini menjadi momen refleksi yang mendalam bagi semua yang hadir.
Usai tausiah, acara dilanjutkan dengan pembagian sertifikat kepada Santri terbaik 2024 dan pembagin hadiah untuk para pemenang berbagai lomba, yaitu lomba adzan, lomba tahfidz dan lomba tausiah, yang sebelumnya telah diselenggarakan. Para pemenang ini diharapkan dapat menjadi contoh semangat dan dedikasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik di dalam rutan maupun setelah bebas nanti.