Pikiranmerdeka.com, Jakarta – Bertempat di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), jalan Gajah Mada nomor 111, Jakarta Barat telah berlangsung Bedah Buku Biografi dan Penyerahan Arsip serta Lukisan Lanny Gumulya pada Jum’at, 28 Juni 2024.
Dialah, Melanie Kartadinata sebagai penulis buku “Lanny Gumulya: Kisah Gadis Kolam yang Terbang Mengibarkan Sang Merah Putih”, menggelar kerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam bentuk bedah buku
Bersamaan bedah buku, Melanie sekaligus menyerahkan arsip dokumentasi foto dan piagam penghargaan Lanny Gumulya saat memberikan medali emas kepada bangsa Indonesia dalam ajang olahraga Asian Games ke-empat pada 1962
Pada kesempatan tersebut, Melanie juga menyerahkan lukisan Lanny Gumulya yang dilukis dan diberikan langsung oleh pelukis maestro pada jamannya yaitu Basuki Abdullah kepada negara melalui ANRI
“ini Kami serahkan Arsip dan Lukisan Lanny Gumulya agar bisa digunakan sebaik-baiknya, dan bisa dinikmati para pengunjung ANRI secara langsung,” ujar Melanie Kartadinata pada media (28/6/2024)
Adapun kegiatan kerjasama ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan rasa hormat kepada Ibunda tercinta Lanny Gumulya yang telah berpulang pada akhir Maret 2024 lalu dan Soekarno sebagai Bapak Pendiri Bangsa Indonesia
Sehingga adanya kerjasama ini ke depannya, sebagaimana doa dan besar harapan Melanie Kartadinata, kegiatan bedah buku, penyerahan arsip dan lukisan kepada negara ini sebagai bentuk dukungan kepada ANRI dalam mengumpulkan arsip-arsip bersejarah; bisa dijadikan spirit bagi pelaku sejarah lainnya untuk melapangkan hati memberikan arsip bersejarah kepada negara
Sehingga kisah sejarah sebuah bangsa dapat dilihat langsung oleh masyarakat melalui arsip; sekaligus memberi semangat kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda agar tidak lelah melakukan yang terbaik melalui prestasi, baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, agama dan bangsa.
Kegiatan ini secara terbatas dan tertutup hanya dihadiri oleh kepala ANRI, pejabat ANRI terkait, pejabat museum Basuki Abdullah, undangan ANRI, keluarga dan sahabat Melanie Kartadinata.
Kontributor : Amhar