Indonesia Kuasai YouTube Asia Tenggara, Konten Kreator Lokal dan Brand Ikut Panen

Jun 9, 2025

Indonesia kini resmi menjadi negara dengan jumlah konten kreator YouTube terbesar di Asia Tenggara. Tercatat, ada 3.000 kanal YouTube asal Indonesia yang telah mengantongi lebih dari satu juta subscriber, mengungguli negara-negara tetangga dengan selisih yang mencolok:

  • Vietnam: 2.500 kanal
  • Thailand: 1.300 kanal
  • Filipina: 450 kanal
  • Malaysia: 190 kanal
  • Singapura: 170 kanal

Tak hanya di kelas elite, dominasi Indonesia juga terasa di tingkat menengah. Terdapat 30.000 kanal kreator Indonesia yang memiliki lebih dari 100 ribu subscriber jumlah yang hanya bisa ditandingi oleh Vietnam. Negara Asia Tenggara lainnya jauh tertinggal.

  • Thailand: 13.000 kanal
  • Filipina: 6.000 kanal
  • Malaysia: 3.000 kanal
  • Singapura: 1.300 kanal

Secara keseluruhan, total dari enam negara Asia Tenggara menghasilkan lebih dari 7.600 kanal dengan satu juta subscriber, dan 77.000 kanal dengan lebih dari 100 ribu subscriber, menurut laporan Sapna Chadha, VP Southeast Asia & South Asia Frontier Google, yang dirilis pada 6 Juni 2025.

Dari sisi ekonomi, pertumbuhan YouTube Indonesia juga mencetak angka yang signifikan. Jumlah kanal yang menghasilkan pendapatan sembilan digit (ratusan juta rupiah) naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini menandakan ekosistem digital yang semakin matang dan menjanjikan bagi para kreator konten di dalam negeri.

Dari sisi kepercayaan publik, 67 persen penonton Indonesia menganggap kreator YouTube sebagai sumber informasi terpercaya, berdasarkan riset dari Kantar. Bahkan, 60 persen Gen Z di Indonesia lebih percaya pada brand yang dipromosikan kreator YouTube ketimbang iklan di media sosial lainnya (yang hanya dipercaya 46 persen).

Chadha menegaskan, YouTube mampu mendorong niat beli hampir empat kali lipat dibanding platform sosial lainnya. Faktor utamanya: fokus pada kualitas dan manfaat konten, serta relasi jangka panjang yang dibangun antara brand dan kreator berdasarkan kesamaan nilai dan misi.

Dominasi Indonesia di jagat YouTube Asia Tenggara mencerminkan kepercayaan, pengaruh budaya digital, dan potensi ekonomi baru. Ini bukti bahwa di era video daring, suara kreator lokal bisa mengguncang pasar regional bahkan mungkin global.

(Agt/PM)