Jakarta, 5 September 2024 – Dunia buruh dan pekerja Indonesia kembali berduka. Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara, seorang tokoh pejuang keadilan sosial yang dikenal sebagai pemikir dan sosok sederhana penuh integritas, meninggal dunia pada hari ini, Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Moh. Jumhur Hidayat, mewakili Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Faisal Basri. “Kami semua, keluarga besar KSPSI, kaum buruh, dan kaum pekerja Indonesia, merasakan kehilangan yang sangat besar atas wafatnya almarhum. Semoga Allah SWT memberikan nikmat kubur dan melapangkan jalannya menuju surga abadi,” ujar Jumhur kepada Redaksi Pikiranmerdeka.com, Kamis pagi, 5 September 2024.
Faisal Basri dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan keadilan, khususnya untuk rakyat kecil dan kaum buruh. Pemikiran-pemikirannya kerap membukakan mata banyak orang tentang ketidakadilan yang masih terjadi di negeri ini. Tidak hanya seorang ekonom terkemuka, Faisal juga menjadi inspirasi bagi gerakan buruh dalam menyuarakan hak-hak pekerja.
Bagi para sahabat, rekan perjuangan, dan masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir, jenazah disemayamkan di rumah duka Komplek Gudang Peluru Blok A 60, Tebet, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman akan dilaksanakan setelah salat Ashar di Masjid Az Zahra, Tebet, sebelum almarhum dimakamkan Taman Pemakaman Menteng Pulo, Jakarta.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman dalam menghadapi cobaan ini,” lanjut Jumhur.
Kepergian Faisal Basri adalah kehilangan besar bagi perjuangan kaum buruh dan pekerja Indonesia. Warisan pemikiran serta perjuangannya akan terus hidup dalam setiap langkah perjuangan buruh di masa mendatang.
(Agt/PM)