Jakarta, Pikiranmerdeka.com
Perempuan kelahiran Pulau Bali Ni Ketut Putri Minangsari adalah seniman Tari mengapresiasi acara kebaya Fest 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 26 sampai dengan 28 juli 2024 bertempat dipos Bloc jakarta pusat (26) menjelaskan bahwa dirinya sudah berkecimpung di dunia tari sejak umur 5 tahun berarti sudah 45 tahun. Diacara ini saya diundang seseorang yang memang sudah sehari-hari memakai kain kebaya.
Dalam penampilan tari beberapa murid-murid saya terlibat didalam Kebaya Menari merasa bahwa peran saya dalam keseharian mereka sebagai guru mereka juga menjadi sesuatu yang mendukung kegiatan mereka dan saya merasa berbangga melihat pencapaian mereka atas kerja keras mereka juga di Hari Kebaya Nasional yang berhasil dijadikan sebuah perayaan mulai tahun ini, jelasNya .
Saya berharap tidak hanya murid-murid dan komunitas tari saya yang terus berkebaya, tetapi juga diluar itu para perempuan Indonesia dimanapun berada semakin merasakan bahwa kebaya adalah milik kita dan mulai mencintai sertai memakainya, harap Ni ketut Putri Minangsari.
Menurut saya kebaya itu baik sekali sebagai pemersatu para perempuan dan secara tidak langsung sebagai pahlawan kebaya dan batik karena dengan
memakai kebaya kita menjadi semakin mendukung dan merasa kita memiliki akar yang sama, CetusNya
Kemudian kebaya itu bisa menjadi bagian dari daftar heritage dari UNESCO. Bulan Desember ini semoga bisa sukses hal tersebut.
Nyi Ketut putri Minangsari menambahkan Semoga kebaya lebih dipakai, kita perlu merasakan bahwa kebaya adalah milik dan dirawat, jaga serta dilestarikan. Dengan cara memakai dan ditanamkan didalam diri anak-anak kita bahwa ini merupakan sesuatu dari nenek moyang yang sudah dipakai di abad-abad yang lalu. Jadi akan dipakai selalu kedepannya, masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang,TutupNya.