Sejumlah tokoh dari KBA HMI (Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia), antara lain DR. Abdullah Hehamahua, Prof. Eggi Sudjana, Tansil Linrung, Aziz Pagar Muzakar, dll, hadiri acara Silaturahmi Nasional, keluarga besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, yang berlangsung pada hari Sabtu pagi, 12/11/2022 di Auditorium Perpustakaan Nasional, Salemba, Jakarta.
Dari undangan yang beredar, akan hadir sebagai keynote speaker Anies Baswedan, namun setelah dikonfirmasi yang bersangkutan berhalangan hadir, karena harus ikuti acara G20 di Bali.
Dalam sesi diskusi, moderator membuka topik tentang Anies Baswedan yang akan maju sebagai Capres, yang ditanggapi oleh para panelis.
Didepan ratusan peserta dan jurnalis, Eggi Sudjana sebagai panelis, menanggapi, bahwa dalam konteks Pilpres kita bangga bahwa saudara kita satu organisasi, Anies Baswedan sudah deklarasi sebagai Capres 2024 dari Partai Nasdem. Meskipun ia menyayangkan langkah Anies deklarasi lewat jalur Presidensial threshold 20% dengan Nasdem.
Karena langkah itu menurutya berbeda dengan semangat perjuangan kita untuk mewujudkan Pilpres dengan PT 0%, sehingga kita memiliki hak dipilih serta meminimalisir sanderaan oligarki.
Disisi lain, advokat senior nasional ini mengandaikan, jika kita mau klaim sekitar 80% umat Islam pendukungnya memiliki kesadaran mau menggugat Mahkamah Konstitusi agar melakukan perubahan PT 0%. Sehingga tak perlu lagi ngemis2 lewat partai atau gabungan partai untuk tampil jadi capres RI, sehingga dia menjadi tidak terikat oleh Oligarki politik dan ekonomi serta hukum.
Closing statement, Eggi Sudjana yang juga merupakan senior HMI, sampaikan agar keluarga besar harus mendukung kader HMI-MPO, tapi dengan syarat, capresnya harus mau berikan komitmen dalam fakta integritas, agar kelak presiden yang kita dukung tak ingkar janji.
Mengakhiri acara, Tansil Linrung sampaikan dukungannya dan mengajak kepada seluruh peserta untuk mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.
(Agt/PM)