Pemilihan presiden dan legislatif (pileg) 2024 telah menjadi sorotan utama pekan lalu, dengan berbagai partai politik bersaing untuk meraih dukungan pemilih. Pikiran Merdeka merangkum hasil real count terkini yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbaru, Senin 19/2/2014 pukul 22.00 Wib.
Pileg kali ini melibatkan 24 partai politik, termasuk enam partai lokal, dengan lebih dari 204 juta pemilih yang memberikan suara mereka. Suara ini tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, dan 83.771 desa.
Hingga Senin (19/2/2024), data KPU per pukul 22:00 WIB mencatat bahwa telah terkumpul 57,62% suara dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Capaian Batas Parlemen
Dari 18 partai nasional, sembilan di antaranya telah mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, menurut hasil real count KPU. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjukkan unggul dalam perhitungan asli data TPS.
Untuk meraih kursi di parlemen, partai politik harus memenuhi parliamentary threshold dengan perolehan suara minimal 4% dari total suara nasional.
Suara koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga terus meningkat. Delapan partai pengusung Prabowo-Gibran mengumpulkan suara sebesar 46,84%, namun hanya empat di antaranya yang kemungkinan besar masuk parlemen.
Partai-partai yang berpotensi meraih kursi parlemen dari koalisi Prabowo-Gibran meliputi:
Golkar: 9.475.157 suara (14,93%)
Gerindra: 8.456.535 suara (13,33%)
Partai Demokrat: 4.700.881 suara (7,41%)
Partai Amanat Nasional (PAN): 4.368.804 suara (6,88%)
Dinamika hasil pemilu ini mencerminkan persaingan sengit di kancah politik Indonesia, dengan partai-partai berusaha memenangkan hati pemilih untuk mencapai tujuan politiknya. Mari kita pantau terus perkembangan selanjutnya untuk mendapatkan gambaran lengkap hasil pileg 2024.
Penulis: Agusto Sulistio