Ket gambar: Perdana Menteri Baru Thailand Paetongtarn Shinawatra (37Th), putri Thaksin Shinawatra.
Perdana Menteri Thailand mengklaim dirinya masih mendapat dukungan penuh dari partai-partai koalisi, meski gelombang desakan untuk mundur terus menguat. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan publik dan oposisi yang menilai pemerintahannya gagal menangani sejumlah isu utama, termasuk krisis ekonomi dan ketidakstabilan politik.
Sejumlah demonstrasi berlangsung di beberapa kota besar, menuntut perubahan kepemimpinan. Namun, sang Perdana Menteri menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah pada tekanan tersebut selama koalisi yang mendukungnya tetap solid.
“Kami tetap bersatu dan fokus menjalankan mandat rakyat,” ujarnya dalam konferensi pers singkat, 22/6/2025.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda retaknya koalisi secara resmi, meskipun beberapa anggota parlemen dilaporkan mulai mempertimbangkan sikap politik baru.
Wilayah Ini Waspada! Gempa Megathrust Hitungan Menit Picu Tsunami 20 Meter
Menelisik Jokowi Ketika “Melindungi” Gibran Dari Ancaman Pemakzulkan?
Kaesang Kembali Maju Jadi Ketum PSI, Pastikan Jokowi Tak Ikut Bertarung
Situasi ini mencerminkan ketegangan yang terus membayangi pemerintahan Thailand, di mana stabilitas politik kerap diuji oleh tarik-menarik kepentingan dan dinamika dalam tubuh parlemen.
(Bbg/PM – Reuters)