(Gambar: Ilustrasi – Foto/Antara)
PikiranMerdeka.com – Eskalasi politik jelang pemilihan umum yang direncanakan pada tahun 2024 kian meningkat.
Berbagai calon presiden dan partai pengusung telah mengambil ancang-ancang persiapan pesta demokrasi yang akan datang.
Akan tetapi setiap kontestasi Pemilu selalu melahirkan narasi dan strategi baru guna memenangkan calon-calonnya.
Pertanyaannya, apakah Pilpres yang akan datang akan diwarnai oleh “black campanye”, seperti misal politik identitas, akan digunakan sebagai cara strategi pemenangan?
Terkait itu Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta akan membedahnya dalam suatu diskusi terbuka dengan tajuk “Politik Indentitas apakah Inkonstitusional dalam Kampanye Politik?”
Listrik terancam padam: Rakyat melawan oligarki kekuasaan (2)
Reformasi Setengah Hati, Apa Yang Bisa Diharapkan dari Polri?
Acara akan digelar pada hari Rabu, tanggal 7 September 2024, pukul 13.30 Wib, di Hotel Ibis Menteng, Jl. HOS Cokroaminoto, Jakpus, dengan hadirkan narasumber yang pakar di bidangnya.
Hal itu disampaikan oleh M. Hatta Taliwang selaiu Petinggi Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta, melalui pesan WhatsApp ke redaksi PikiranMerdeka.com pada hari Senin pagi, 5/9/2022.
(agusto/agt-PM)