Pikiranmerdeka.com, Jakarta – Keluarga Alumni KAMMI (KAKAMMI) menegaskan kembali komitmennya untuk menyatukan seluruh potensi alumni. Hal ini menjadi salah satu poin krusial yang dihasilkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III KAKAMMI yang diselenggarakan di Hotel Sofyan Cikini Menteng, Jakarta Pusat, pada 24-25 Mei 2025.
RAPIMNAS dibuka oleh Ketua Umum H. Suryadi Jaya Purnama, ST., MT., yang juga dihadiri oleh Pengurus Wilayah (PW) KAKAMMI dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari Sumatera (Riau dan Sumatera Selatan), Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur), Sulawesi (Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara), Bali dan Nusa Tenggara (Nusa Tenggara Barat), serta seluruh PW provinsi di pulau Jawa.
Agenda RAPIMNAS III dipimpin Yudha Ansyari Wiranagara, S.Sos., SH., bersama Deni Priyatno, SST., yang juga Pimpinan Nasional KAKAMMI.
Nur Iman, S.Kom., selaku Ketua Panitia RAPIMNAS dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa RAPIMNAS ini menjadi momentum penting untuk menggalang kembali kekuatan alumni KAMMI agar kembali ke rumah besar kita.
Nur Iman menyebut, RAPIMNAS III ini telah menghasilkan rekomendasi baik internal maupun eksternal. Adapun rekomendasi Internal yaitu Perkuat Jati Diri dan Konsolidasi Alumni.
KAKAMMI menyerukan penguatan identitas dan kepercayaan diri seluruh alumni KAMMI. Untuk mencapai hal tersebut, KAKAMMI merekomendasikan:
Pertama, penguatan Identitas dan Kepercayaan Diri Alumni KAMMI, yakni: Mengukuhkan kembali nilai-nilai dan semangat perjuangan KAMMI dalam diri setiap alumni.
Kedua, konsolidasi dan Reaktivasi Jaringan Alumni, yakni: menggalakkan kembali silaturahmi dan aktivitas yang melibatkan seluruh alumni di berbagai tingkatan.
Ketiga, fokus pada Kemandirian Ekonomi Alumni, yaitu: mendorong inisiatif ekonomi alumni, termasuk pendirian badan hukum milik KAKAMMI sebagai wadah inkubasi dan fasilitasi.
Ke’empat, rekonsiliasi dan Penyatuan Sekretariat, yakni: mendorong penyatuan dan harmonisasi seluruh elemen alumni dalam satu kesatuan.
Kelima, pemutakhiran dan Penguatan Database Alumni, yakni: membangun basis data alumni yang komprehensif untuk mempermudah koordinasi dan sinergi.
Ke’enam, evaluasi Struktur Organisasi, yaitu: menyesuaikan struktur organisasi di semua tingkatan agar lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan organisasi.
Ketujuh, persiapan Kongres Alumni KAMMI, yakni: mematangkan draf perubahan AD/ART yang akan diajukan pada kongres mendatang, sebagai landasan legal dan operasional yang lebih kuat.
Adapun rekomendasi Eksternal adalah, peran Strategis Alumni di Kancah Nasional dan Global
Lebih lanjut kata Nur Iman, KAKAMMI juga menegaskan pentingnya peran alumni di sektor publik dan politik.
“Alumni KAMMI yang kini menduduki posisi strategis seperti menteri, wakil menteri, anggota legislatif, kepala daerah, dan birokrasi lainnya, diharapkan berkomitmen tetap menjaga integritas, menjauhi praktik korupsi, dan menolak pragmatisme politik,” imbuhnya.
Selain itu, Rapimnas juga menyoroti Kiprah Global Alumni. Alumni KAMMI yang tersebar dan menempuh studi di berbagai negara seperti Jepang, Amerika, Korea Selatan, Turki, dan Malaysia telah membentuk jaringan alumni luar negeri.
KAKAMMI menyerukan agar jaringan ini lebih terkonsolidasi dan berdaya. Pentingnya tanggap terhadap isu-isu internasional, seperti Palestina, Islamofobia, dan geopolitik, juga ditekankan sebagai bagian dari gerakan global alumni.
Hasil RAPIMNAS KAKAMMI ini selanjutnya menjadi arah dan panduan bagi seluruh Keluarga Alumni KAMMI untuk terus berkontribusi secara positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara, sembari memperkuat tali silaturahmi di “rumah besar KAMMI.”
Kontributor : Amhar