Banjir Jakarta Meluas, 67 RT Terendam Sore Hingga Dini Hari Ini

Jul 7, 2025

Foto: Petugas saat mengecek kondisi banjir di Jakarta, Senin (7/7/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI

Banjir yang melanda DKI Jakarta sejak Senin malam hingga dini hari Selasa, 8 Juli 2025, dilaporkan semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sedikitnya 67 Rukun Tetangga (RT) di berbagai wilayah ibu kota masih tergenang air hingga pukul 02.00 WIB. Genangan ini tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Laporan resmi BPBD menyebutkan bahwa penyebab utama banjir adalah curah hujan yang tinggi sejak sore hari sebelumnya, ditambah meluapnya sejumlah aliran kali dan saluran penghubung di Jakarta. Selain merendam kawasan permukiman, banjir juga mengganggu akses di beberapa ruas jalan utama.

Pertemuan Tertutup Netanyahu-Trump Malam Ini, Tak Sejalan Dengan Semangat Perdamaian

Efek Gabung BRICS? Ancaman Tarif Trump 2025 Nyata, Rupiah Melemah!

Prabowo Gaungkan Spirit Bandung dan Dukung Palestina di KTT BRICS 2025

Menelisik Jokowi Ketika “Melindungi” Gibran Dari Ancaman Pemakzulkan?

Wilayah Terdampak

Di Jakarta Barat, terdapat 9 RT yang tergenang, tersebar di Kelurahan Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, Semanan, Duri Kepa, dan Joglo. Ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter, sebagian besar disebabkan oleh curah hujan deras yang memicu luapan Kali Cengkareng, Kali Semanan, dan Kali Gebyuran.

Sementara itu, Jakarta Selatan menjadi wilayah paling parah terdampak dengan total 55 RT terendam. Kelurahan Petogogan menyumbang jumlah terbanyak, yaitu 40 RT, dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter akibat luapan Kali Krukut. Di Kelurahan Mampang Prapatan dan Duren Tiga, ketinggian air bahkan mencapai lebih dari satu meter, yaitu hingga 130 sentimeter.

Wilayah Ini Waspada! Gempa Megathrust Hitungan Menit Picu Tsunami 20 Meter

Ada Apa Dengan Bahlil? Subsidi Listrik Tembus Rp 100 Triliun, APBN 2026 Terancam

Ini Sebab Produksi Padi Melimpah, Tapi Harga Beras Naik

Kapal Raksasa Bermuatan 3000 Mobil Tenggelam di Samudra Pasifik

Di Jakarta Timur, hanya satu RT di Kelurahan Balekambang yang dilaporkan terendam dengan ketinggian air 30 sentimeter. Sedangkan di Jakarta Utara, 2 RT di Kapuk Muara terdampak banjir akibat kombinasi curah hujan tinggi dan rob, dengan ketinggian air antara 45 hingga 50 sentimeter.

Ruas Jalan Ikut Tergenang

Tak hanya permukiman, genangan juga merambah ke ruas-ruas jalan utama yang berpotensi mengganggu mobilitas warga. Empat titik jalan yang dilaporkan tergenang air antara lain:

Tanker Minyak Putar Balik di Selat Hormuz, Lonjakan Harga dan Kelangkaan Minyak Depan Mata

Menavigasi Lautan Konflik Iran–Israel dan Jalur Pelayaran Barang Kebutuhan

Teori The Prince dan Cara Jokowi Berkuasa.

  • Jalan Adi Karya, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, ketinggian 30 sentimeter
  • Jalan Perumahan Green Garden (dekat McDonald’s), Kedoya Utara, Jakarta Barat, ketinggian 10 sentimeter
  • Jalan Bojong Indah Raya, Rawa Buaya, Jakarta Barat, ketinggian 30 sentimeter
  • Jalan Taman Mangga, Tugu Utara, Jakarta Utara, ketinggian 10 sentimeter

Penanganan dan Imbauan

BPBD DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan telah mengerahkan tim penanganan darurat bersama Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama yang tinggal di sekitar bantaran kali dan saluran air.

Fenomena banjir yang terjadi ini kembali menegaskan pentingnya upaya terintegrasi dalam pengelolaan tata air Jakarta, yang tak hanya bergantung pada infrastruktur, namun juga kebijakan tata ruang serta peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.

Sumber: BPBD DKI Jakarta, Selasa 8 Juli 2025 pukul 02.00 WIB

Editor: Agusto Sulistio